Gempa 5,7 Magnitude Guncang Perbatasan Turki-Iran
Istanbul –– Delapan tewas dan 21 lainnya terluka akibat gempa magnitude 5,7 yang mengguncang perbatasan Turki-Iran, Minggu 23 Februari 2020.
Suleyman Soylu, pejabat kementerian dalam negeri Turki, mengatakan tiga korban tewas adalah anak-anak. Ketiganya tertimpa seribu lebih bangunan yang runtuh akibat gempa.
“Otoritas Penanganan Darurat dan Bencana telah memulai operasi penyelamatan,” kata Soylu.
Pusat Seismologi Eropa Mediteranea (EMSC) mengatakan gempa terjadi di kedalaman lima kilometer.
TRT World, radio Turki, mengatakan gempa menghacurkan 43 desa di Turki. Seluruh desa tercatat dalam sejarah sebagai pelanggan gempa.
Tim inspeksi kerusakan telah dikirim ke kawasan perbatasan Turki-Iran. Laporan lain menyebutkan sejumlah bangunan di kota Van, Turki, juga mengalami kerusakan.
Al Jazeera melaporkan dari Hatay, di selatan Turki, bahwa pihak berweanng berpacu dengan waktu untuk menjangkau korban gempa.
“Pihak keamanan khawatir banyak korban terperangkap di bawah reruntuhan bangunan dan masih hidup,” demikian laporan reporter Al Jazeera.
Perbatasan Turki-Iran dikenal sebagai kawasan dengan aktivitas seismisk tertinggi di dunia.
Gempa juga terasa sampai ke Azerbaijan, tapi tidak ada laporan kematian karena kawasan tergundang tidak berpenduduk.