Gunung Anak Krakatau Meletus Dua Kali, Muntahkah Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
- Tidak ada peringatan evakuasi penduduk, tapi wisatawan dilarang mendekat apalagi mendaki.
- Pemukiman terdekat dari Anak Krakatau berjarak 16,5 kilometer.
JERNIH — Gunung Anak Krakatau, Jumat 9 Juni, meletus dua kali dalam satu jam, memuntahkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengatakan Anak Krakatau meletus kali pertama pukul 7:46 pagi waktu setempat, dan meletus lagi 62 menit kemudian. Dalam gambar yang dibagikan Pusat Vulkanologi memperlihatkan awan besar mengepul dari puncak Anak Krakatau dan bergerak ke barat daya.
Anak Krakatu adalah gunung setinggi 157 meter yang terletak di Selat Sunda, di antara Pulau Jawa dan Sumatera. Sejak Maet 2022, Anak Krakatau meletus lebih sepuluh kali. Pemukiman terdekat dari Anak Krakatau berjarak 16,5 kilometer.
Oktory Prambada, pejabat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, mengatakan tidak ada perintah evakuasi tetapi wisatawan dan penduduk disarankan tidak mendekati atau mendaki Anak Krakatau.
Indonesia duduk di Cincin Api Pasifik dan memiliki 127 gunung api aktif. Letusan Anak Krakatu Desember 2018 memicu longsor bawah laut yang memicu tsunami di Banten dan Lampung dan menewaskan 430 orang.
Saat ini, empat gunung api di Jawa; Merapi di Jawa Tengah, Semeru di Jawa Timur, Karangetang di Sulawesi Utara, dan Anak Krakatu, berada pada tingkat siaga.
Anak Krakatau muncul dari gunung gunung Krakatu yang meletus tahun 1883 yang menewaskan 35 ribu orang dalam rangkaian tsunami.
