Habib Rizieq Rencana Pulang, FPI Siapkan Sambutan Khusus
“Insya Allah dalam waktu dekat ini, tidak lama lagi, saya sekeluarga akan kembali ke Indonesia, akan pulang ke Tanah Air, dan akan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta”
JAKARTA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab (Habib Rizieq) menyebut dirinya dan keluarga bakal pulang ke Tanah Air dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Rizieq dalam sebuah video berdurasi 01.30 menit, yang sudah tersebar di media sosial.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini, tidak lama lagi, saya sekeluarga akan kembali ke Indonesia, akan pulang ke Tanah Air, dan akan kembali berjuang bersama umat Islam di kita punya negeri tercinta,” kata Rizieq dalam video itu.
Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin, memprediksi bahwa Rizieq bakal pulang sekitaran akhir bulan Oktober 2020 atau awal bulan November 2020.
“Insya Allah antara akhir bulan ini atau awal bulan ini yaitu bertepatan dengan bulan Maulid Nabi,” ujarnya di Jakarta, Senin (26/10/2020).
Untuk menyambut kepulangan sang Habib, pihaknya sudah memiliki persiapan khusus. Bahkan telah menunjuk Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman, khusus sebagai juru bicara kepulangan Rizieq.
“Untuk masalah HRS sudah ada jubirnya khusus yaitu bang Munarman, akan tetapi untuk PA 212 tentunya sudah menyiapkan penyambutan khusus,” kata dia.
Juru Bicara FPI, Munarman, menjelaskan pimpinannya sudah bisa pulang ke Indonesia karena tidak lagi dicekal pemerintah Arab Saudi.
“Bahwa setelah melalui proses perundingan panjang antara IB-HRS dan otoritas Saudi Arabia, tanpa bantuan rezim zalim Indonesia, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan IB-HRS,” demikian keterangan resmi FPI yang diteken Ketua Umum FPI, Shabri Lubis dan Sekretaris Umum FPI, Munarman, 13 Oktober lalu.
Sementara, Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh, membantah klaim FPI. Berdasarkan komunikasinya dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, nama Mohammad Rizieq Syihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih “blinking merah” dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah (visa habis) dan dalam kolom lain tertulis: mukhalif (pelanggar UU). Bentuk pelanggaran: mutakhallif ziyarah (overstay dengan visa kunjungan).
“Ada juga kolom “ma’lumat al-mukhalif” (data tentang pelanggar). Di kolom foto MRS ditulis “Surah al-Mukhalif” foto pelanggar. “Red Blink” adalah sinyal bahwa yang bersangkutan belum bisa keluar dari Arab Saudi,” ujar Agus.
Diketahui, beredar sebuah video di media sosial yang menyebutkan Rizieq bakal pulang ke Indonesia.
Rizieq mengatakan kepulangannya dalam rangka menyelamatkan bangsa. “Supaya kita bergandeng tangan, bahu membahu, menyelamatkan kita punya negeri dari keterpurukan,” katanya.