Hasil Rapid Test Reaktif, Satu Warga Petamburan Kabur
Petugas kesehatan mengalami kesulitan menemukan satu orang masih kabur dengan memberikan data palsu saat pendaftran
JERNIH-Petugas Puskesmas Tanah Abang tengah kebingungan mencari satu orang peserta rapid test karena memberi identitas palsu saat mengikuti rapid test, di SD 01 Petamburan, Petamburan, Jakarta Pusat.
Hasil rapid test orang tersebut diketahui reaktif terpapar Covid-19 sehingga orang itu harus mengikuti test lanjutan yakni tes usap atau swab test, sebagaimana prosedur bagi mereka yang hasil rapid test reaktif.
“Satu orang reaktif tidak ditemukan pada alamat yang diberikannya. Saat dicari tim kami dan lintas sektor, nomor HP tidak bisa dihubungi,” kata Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).
Dari hasil rapid test warga Petamburan tersebut, ada lima yang hasilnya reaktif Covid-19, namun tiga warga Petamburan sempat kabur setelah diketahui reaktif virus corona. Namun dua warga yang reaktif berhasil ditemukan dan telah menjalani swab test atau tes usap.
“Dua orang reaktif yang kemarin pulang pada giat RDT Polda, sudah melakukan pemeriksaan swab PCR di Puskesmas Tanah Abang,” kata Sari menerangkan langkah yang diambil terhadap dua orang yang hasil rapid test nya reaktif.
Sedangkan satu orang lagi hingga kini masih dicari keberadaannya. Petugas Puskesmas mengalami kesulitan karena satu orang masih kabur dengan memberikan data palsu saat pendaftran.
Sari telah meminta bantuan pengurus rukun warga (RW) di kawasan Petemburan dalam melacak tiga warga reaktif.
Dinas Kesehatan Prov DKI Jakarta, Puskesmas Tanah Abang dan Polda Metro Jaya melakukan rapid tes bagi warga Petamburan, setelah terjadi kerumunan kegiatan Maulid Nabi dan resepsi pernikahan putri Rizieq Shihab.Terlebih diketahui Lurah Petamburan positif Covid-19.
Unit kesehatan Polda Metro Jaya yang diterjunkan ke Petamburan melakukan tracing pada sejumlah warga Petemburan untuk mencegah terjadinya penularan, meskipun sebagian warga Petamburan menolak tracing maupun test rapid. Bahkan ada yang memalsukan identitasnya. (tvl)