IDI Jaksel: Biasakan Bawa Masker Cadangan
Masker basah tidak efektif mencegah infeksi virus Covid-19.
JERNIH-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Jakarta Selatan mengingatkan masyarakat yang aktif di luar ruangan, untuk selalu membawa masker cadangan dua hingga tiga buah.
Masker yang sudah dipakai tiga jam dan basah karena aktivitas berbicara atau lainnya, agar diganti dengan masker yang baru dan kering. Cuci tangan terlebih dahulu ketika akan memakai masker baru.
“Masker yang basah tentunya sudah tidak efektif lagi untuk menghambat dari penyebaran virus corona,” kata Ketua IDI Kota Jakarta Selatan M Yadi Permana, di Jakarta, Rabu (4/11/2020).
Menurut Yadi, penggunaan masker sangat penting dalam mencegah infeksi SARS CoV-2, virus corona tipe baru penyebab Covid-19. Masker dapat mengurangi penyebaran virus dari sisi penyebaran melalui tetesan kecil (droplet) saat berbicara, batuk, ataupun bersin.
Lebih lanjut Yadi mengingatkan cara penyimpanan masker yang benar setelah dipakai.
“Masker bekas pakai disimpan di dalam kontak atau plastik yang bisa kita amankan sebelum nanti akhirnya dicuci,” kata Yadi.
Yadi juga meminta agar masyarakat tidak lengah menerapkan protokol kesehatan meskipun Satgas penanganan Covid-19 menyebut angka kematian akibat Covid-19 mengalami penurunan hingga 18 persen pada minggu lalu.
Selanjutnya dokter spesialis bedah tumor di Rumah Sakit Fatmawati ini, juga menjelaskan bahwa masker memegang peranan sangat penting selain protokol kesehatan lainnya seperti menjauhi kerumunan (physical distancing), dan mencuci tangan atau dikenal dengan pesan 3M, efektif menurunkan tingkat penyebaran sampai 80 persen. Bahkan, ada literatur yang menyebutkan sampai 90 persen.
“Itu jika kita bisa menjalankan dengan baik dan benar,” kata Yadi.
Masker yang direkomendasikan WHO, kata Yadi, untuk kalangan biasa adalah masker kain minimal dua lapis baik untuk pemakaian di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Sedangkan pemakaian masker disarankan tidak lebih dari tiga-empat jam dan harus segera dicuci pada hari itu juga. (tvl)