Crispy

India Tangkap Gajah Perampok Beras yang Tewaskan Enam Warga

Gajah jantan – dijuluki Arikomban, atau “rice-tusker” – terkenal karena merampok toko beras dan biji-bijian di negara bagian selatan Kerala.

JERNIH – Pejabat kehutanan India telah membius dan memindahkan gajah tusker liar pencinta beras yang menewaskan sedikitnya enam orang, kata laporan media.

Gajah jantan – dijuluki Arikomban, atau “nasi-tusker” – terkenal karena merampok toko beras dan biji-bijian di negara bagian selatan Kerala.

Pada hari Sabtu (29/4/2023), mengutip AFP, sebuah tim yang terdiri dari 150 petugas hutan menangkap gajah tersebut, yang melawan para penculiknya bahkan setelah diberi lima tembakan obat penenang, lapor surat kabar Indian Express.

Dengan kaki diikat dan mata diikat kain, dan didorong oleh empat gajah kumki – gajah terlatih yang digunakan untuk menangkap gajah lain, akhirnya Arikomban itu bisa masuk ke dalam truk. Perampok beras itu pun kemudian dilengkapi dengan kerah GPS dan dibawa ke suaka margasatwa.

Ini bukan pertama kalinya petugas mencoba menangkap gajah yang diyakini berusia sekitar 30 tahun itu. Arikomban terkena tembakan obat penenang pada tahun 2017, namun berhasil kabur.

Konservasionis menyalahkan ekspansi pesat pemukiman manusia di sekitar hutan dan koridor satwa liar utama untuk peningkatan konflik antara manusia dan hewan di beberapa bagian India.

Menurut pemerintah, India adalah rumah bagi lebih dari enam puluh persen gajah liar Asia. Sesuai sensus gajah terakhir pada tahun 2017, India memiliki populasi gajah yang tercatat sebanyak 29.964 ekor.

Tahun lalu, pejabat India menembak mati seekor harimau yang dijuluki “Pemakan Manusia di Champaran” yang menewaskan sedikitnya sembilan orang di bagian timur negara itu.

Back to top button