Indonesia Peringkat 85 dalam Tangani Pandemi Covid-19
Negara-negara kecil dengan populasi kurang dari sepuluh juta lebih efektif menangani Corona daripada negara-negara besar.
JERNIH-Sebuah lembaga think thank di Australia merilis sebuah analisis terkait penanganan pandemi Corona oleh sejumlah negara. Dalam laporannya itu, Lowy institute menyebut Selandia Baru merupakan negara peraih peringkat pertama dari 98 negara dalam hal keberhasilan menangani Corona.
Posisi selanjutnya yakni yang berada di urutan kedua adalah negara Vietnam, sementara negara Taiwan dan Thailand, masing-masing menempati peringkat ketiga dan keempat. Sedangkan untuk Indonesia, Lowy institute menempatkannya pada urutan ke-85.
Dilansir ABC Australia, pada Jumat (29/1/2021), Lowy Institute berhasil mengumpulkan banyak data untuk menghasilkan informasi interaktif baru dalam upaya penanganan terhadap virus Corona di hampir 100 negara.
Data tersebut meliputi angka kasus COVID-19 di setiap negara, angka kematian yang terkonfirmasi dan tingkat pengujian.
Beberapa negara maju seperti Australia menduduki peringkat kedelapan di dunia. Sementara Amerika Serikat (AS) berada di nomor besar yakni 94. Sebagaimana diketahui selama pemerintahan Donald Trump AS dinilai tidak serius menangani Corona.
India yang mempunyai populasi penduduk dalam jumlah besar ada diperingkat 86. Namun Cina tidak ada dalam daftar peringkat tersebut. Lowy Institute menyebut kurang memiliki data pengujian yang tersedia untuk umum sehingga Lowy nstitute tidak dapat menilai menilai penanganan pandemic Corona yang dilakukan Cina.
Dari data interaktif itu dalam penanganan pandemi, Herve Lemahieu dari lowy Institute menyebut negara-negara kecil lebih efektif menangani Corona daripada negara-negara besar.
“Negara-negara dengan populasi kurang dari 10 juta orang terbukti lebih gesit, rata-rata, daripada mayoritas negara yang lebih besar dalam menangani keadaan darurat kesehatan,” katanya kepada podcast Coronacast ABC.
Hal tersebut terlihat dari data peringkat negara yang berhasil menangani pandemic Corona, dimana negara-negara kecil seperti Siprus, Rwanda, Islandia, dan Latvia – berada dala daftar 10 negara teratas dalam penelitian tersebut.
Lemahieu juga menyebut, dari data tersebut dapat dilihat mengatakan data itu juga membantah teori bahwa rezim otoriter telah mengelola krisis lebih efektif daripada demokrasi. (tvl)