Crispy

Innalillahi! Syech Ali Jaber Ditusuk, Polisi: Benar Kejadian Itu

Alhamdulillah, innalillahi. Subhanallah pengalaman baru bagi saja yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat untuk menikmati iman, menjaga persatuan, menjaga kebersamaan, damai sejahtera

JAKARTA – Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat tengah mengisi ceramah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menyebarkan kejadian penusukan tersebut.

“Jadi benar ada kejadian penusukan dari seorang pelaku di tengah kegiatan masyarakat yang bersifat keagamaan dengan mengundang Syekh,” ujarnya di Lampung, Minggu (13/9/2020).

“Itu terjadi penusukan yang dilakukan seseorang yang tidak dikenal,” Arsyad menambahkan.

Dari video detik-detik orang tak dikenal yang beredar di media sosial. Tampak Syekh Ali Jaber sedang berada di atas panggung. Mendadak seorang pria naik ke atas panggung dan menusuk pendakwah tersebut. Para peserta ceramah langsung histeris.

Melalui akun YouTubenya, Syekh Ali Jaber, memberikan penjelasan soal insiden penusukan itu.

“Alhamdulillah, innalillahi. Subhanallah pengalaman baru bagi saja yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat untuk menikmati iman, menjaga persatuan, menjaga kebersamaan, damai sejahtera,” katanya.

“Ternyata nasib saya di Bandar Lampung saat isi acara Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan (saya) dari pembunuhan,” Ali Jaber menambahkan.

Saat menyampaikan klarifikasinya itu, Syekh Ali Jaber terlihat berada di sebuah ruangan rumah sakit. Menggenakan kaos oblong warna putih dan pada tangan kanannya terlihat bersimbah darah.

“Saya bisa selamatkan karena Allah takdirkan saya angkat tangan ke posisi ke depan leher dan dada. Dan tusukan cukup keras, kuat dan cukup dalam. Sampai separuh pisau masuk ke dalam cukup dalam,” kata Syekh Ali Jaber.

Bahkan, saking kerasnya, pisau itu sampai patah. Syekh Ali Jaber sendiri yang melepaskan pisau yang sudah patah dari tubuhnya.

“Sampai patah pisaunya. Saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang sudah patah di dalam. Saya keluarkan,” katanya.

Kejadian itu menjadi pelajaran baginya. Berharap Indonesia selalu damai.

“Alhamdulillah, Alhamdulillah Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Ini pelajaran bagi saya. Moga-moga Indonesia tetap menjaga keamanan dan kita bersatu memperjuangkan Alquran di negeri kita tercinta,” kata dia.

Back to top button