JERNIH – Vatikan sedang menyelidiki penggunaan akun Instagram kepausan setelah laman resmi Paus Fransiskus memberi ‘Like’ kepada gambar cabul dari model berpakaian minim.
Seperti dikutip Catholic News Agency (CNA), kemarin, gambar yang “disukai” oleh akun terverifikasi Paus Fransiskus itu menampilkan model panas Brasil Natalia Garibotto berusia 27, mengenakan pakaian dalam yang menyerupai seragam sekolah. Kapan tanda ‘like’ itu diberikan tidak diketahui secara pasti, tapi sudah terlihat dan dilaporkan oleh outlet berita pada 13 November.
Gambar itu kembali di-‘unlike’ oleh akun Paus tersebut pada 14 November 2020 setelah sejumlah media melaporkan kejanggalan tersebut. CNA meminta komentar dari Kantor Pers Takhta Suci. Seorang pejabat Kantor Pers Takhta Suci menolak berkomentar tentang kasus tersebut.
Sumber yang dekat dengan kantor pers Vatikan mengonfirmasi kepada CNA bahwa berbagai akun media sosial Paus dikelola oleh tim karyawan, dan penyelidikan internal sedang dilakukan untuk menentukan bagaimana keluarnya tanda “suka” itu bisa terjadi.
COY Co, firma manajemen dan publisitas Garibotto, menggunakan akun kepausan untuk tujuan publisitas, memposting di akunnya pada hari Jumat bahwa firma tersebut telah “menerima Berkat Resmi Paus.”
Menurut akun media sosial Garibotto, pelanggan situs webnya menerima “konten seksi, mengikuti kembali media sosial, (kemampuan untuk) mengobrol dengan saya secara langsung, hadiah uang tunai bulanan, Polaroid yang ditandatangani, dan banyak lagi!”
Baik akun resmi Garibotto maupun Pope Francis tidak mengikuti satu sama lain di Instagram. Akun Instagram Paus Francis tidak mengikuti akun lain mana pun. Akun Paus Francis, dengan nama pengguna ‘franciscus’, sering memposting yang ditujukan bagi umat Katolik pembaruan rutin, termasuk video dan gambar, dari Vatikan dan Paus.
Di Twitter, Garibotto berkomentar “Setidaknya aku akan ke surga,” dan “Brb dalam perjalanan ke Vatikan.” Gambar yang diposting ke akun Instagram-nya menunjukkan bahwa dia sebenarnya tidak berada di Vatikan. [*]
