Crispy

Israel dan India Uji Klinis Vaksin Covid-19 Oral

  • Vaksin Covid-19 oral lebih murah dan bisa diproduksi lebih cepat.
  • Kenggulan lagi vaksin ini adalah orang tak perlu mendatangi tempat inokulasi untuk mendapatkan vaksin.
  • Berikan vaksin ke setiap warga, dan biarkan warga meminumnya di rumah.

JERNIH — Oramed Pharmaceuticals Inc, sebuah perusahaan farmasi AS-Israel, bersiap meluncurkan uji klinis tahap pertama vaksin Covid-19 oral pertama di dunia.

Akhir pekan lalu, Oramed mengumumkan usaha patungan dengan Premas Biotech yang berbasis di India, dan membentuk perusahaan baru; Oravax Medical Inc.

Vaksin oral dibuat berdasarkan teknologi pengiriman oral ‘POD’ yang dikembangkan Hadassah University Medical Center, yang digabung teknologi pembuatan vaksin Premas.

Teknologi Oramed dapat digunakan untuk memberi sejumlah terapi berbasis protein secara oral. Oramed juga sedang menjalani uji klinis Fase III, atas restu Badan Obat dan Makanan AS (FDA), kapsul insulin untuk diabeter Tipe 1 dan 2.

Premas mengembangkan vaksin untuk melawan virus korona sejak Maret 2020. Nadav Kidron, CEO Oramed, mengatakan dua perusahaan punya visi sama, yaitu merevolusi pasar vaksin virus korona.

“Vaksin Covid-19 oral akan menghilangkan beberapa hambatan distribusi berskala luas,’ kata Kidron seperti dikutip The Jerusalem Post. “Vaksin oral memungkinkan setiap orang tidak perlu pergi ke dokter, cukup menggunakannya di rumah.”

Vaksin oral memungkinkan inokulasi lebih cepat, karena tidak adanya hambatan administrasi. Di masa depan, vaksin Covid-19 oral dapat direkomendasikan layaknya vaksin flu.

Sebelum uji klinis pada manusia tahap pertama, Oravax sukses menguji pada hewan. Vaksin oral terbukti mendorong pengembangan antibodi Immunoglobulin G (IgG) dan Immunoglobulin A (IgA). IgA diperlukan untuk kekebalan jangka panjang.

Vaksin oral Oravax, sebut saja begitu, menargetkan tiga protein struktural virus korona, dibandingkan protein lonjakan tunggal yang ditargetkan vaksin Moderna, Pfizer/BioNTech.

“Jadi, vaksin oral Oravax lebih tahan terhadap varian virus korona,” kata Kidron.

Lebih Murah

Keunggulan lagi vaksin oral adalah cepat diproduksi dengan biaya lebih murah. Kidron juga yakin vaksin oral lebih sedikit memiliki efek samping, selain kemajurannya bisa di atas vaksin suntik.

Pendistribusian vaksin oral tidak repot. Cukup simpan pada suhu lemari es biasa saat pengiriman.

Kidron mengatakan uji klinis akan digelar di AS, Israel, Eropa, dan Meksiko. Kelak, uji coba akan digelar di Afrika, karena di benua ini vaksin oral sangat diperlukan.

Data uji klinis tahap pertama akan tersedia dalam tiga bulan kedepan. Setelah itu digelar uji klinis tahap kedua, dengan sukarelawan lebih banyak.

Back to top button