Israel Klaim Berhasil Uji Coba Dua Rudal Balistik
Tel Aviv — Israel, Selasa 2 Juni 2020, mengklaim berhasil menguji dua rudal balistik di Mediteranea.
Industri Ruang Angkasa Israel (IAI) mengatakan uji coba diadakan di laut terbuka di dua lokasi, dengan melibatkan dua Sistem Senjata Artileri Jarak Jauh (LORA).
“Skenario pertama melibatkan peluncuran jarak pendek sejauh 90 kilometer, dan kedua jarak jauh 400 kilometer,” demikian pernyataan resmi IAI.
“Sesuai skenario itu, rudal diluncurkan ke lintasannya menavigasi jalur ke target, dan menembak dengan ketepatan tinggi,” lanjut pernyataan itu.
Keterangan lain menyebutkan uji coba dilakukan pada tanggal tak ditentukan, karena pandemi Covid-19.
“Sistem senjata dan rual memenuhi semua tujuan uji coba,” kata IAI. “Versi dasarnya, sistem senjata diarahkan ke sebuah kapal di laut terbuka, untuk memenuhi persyaratan keselamatan uji coba.”
PM Israel Banjamin Netanyahu menyambut gembira sukses ini. “Di tengah perang melawan virus korona, kami menjamin keamanan Israel dengan cara ofensif dan defensif,” katanya.
Israel adalah musuh bebuyutan Iran. Keduanya tidak berbatasan langsung, tapi disekat oleh Suriah.
Iran memiliki pengaruh di Surian, dan punya Hezbollah di Lebanon. Secara geopolitik, Iran relatif tertekan oleh Iran dari dua front.
Tehran terus melengkapi kemampuan tempurnya dengan rudal jarak jauh, yang membuat Israel kian terancam. Israel merespon ancaman dari dekat dan jauh dengan cara sama; mengembangkan sistem rudal jarak dekat dan jauh.