Israel Tangkapi Keluarga Tahanan yang Kabur
Upaya penangkapan keluarga tahanan yang kabur dimaksud juga agar para tahanan yang kabur itu tak berulah di dalam pelarian.
JERNIH-Lembaga swadaya masyarakat Palestinian Prisoners’ Club melaporkan tindakan tentara Israel yang melakukan penangkapan terhadap dua saudara Mahmud Ardah. Mereka juga menahan empat orang lainnya, yakni anggota keluarga Nidal Ardah, dua saudara dari buronan lain, dan ayah dari Munadal Infeiat.
Juru bicara Palestinian Prisoners’ Club, Amani Sarahneh, mengkhawatirkan akan bertambah lagi penahanan terhadap keluarga para tahanan yang kabur tersebut. Sementara kabar lain menyebut beberapa orang lain juga diduga ditangkap, tapi sudah dibebaskan.
“Beberapa penangkapan dilakukan dalam semalam,” katanya Amani kepada AFP, pada Kamis (9/9/2021).
Hingga saat ini tentara Israel telah menangkap setidaknya enam anggota keluarga kpara narapidana Palestina yang kabur dari penjara Gilboa pada Senin (6/9/2021) lalu.
Ketiga tahanan yang kabur itu, yakni Mahmud Ardah, Nidal Ardah dan Munadal Infeiat, diduga merupakan anggota kelompok bersenjata, Jihad Islam. Pihak berwenang Israel menuding Mahmud Ardah ada dibelakang aksi pelarian tahanan tersebut.
Tindakan penangkapan terhadap terhadap keluarga tahanan yang kabur dinilai sebagai pengalihan isu agar perhatian masyarakat. Upaya penangkapan keluarga tahanan yang kabur dimaksud juga agar para tahanan yang kabur itu tak berulah di dalam pelarian.
“Menahan seseorang untuk mencegah orang lain adalah taktik gaya mafia,” kata Direktur Human Rights Watch untuk Israel dan Palestina, Omar Shakir, melalui akun Twitter miliknya.
Dikabarkan sebelumnya enam warga Palestina melarikan diri dari penjara Israel dengan cara menggali terowongan bawah tanah. Para tahanan yang kabur tersebut dikabarkan menggali terowongan itu dengan menggunakan sendok karat.
Media setempat melaporkan jika keenam napi yang melarikan diri tersebut merupakan penghuni penjara Gilboa di utara Israel. Keenam pelarian tersebut berada dalam satu sel.
Penjara tersebut dikenal memiliki keamanan yang ketat. Adapun lokasinya sekitar empat kilometer dari perbatasan Tepi Barat.
Gilboa dikenal sebagai penjara untuk menampung narapidana Palestina yang divonis bersalah atas kejahatan kriminal atau diduga melakukan penyerangan anti-Israel.
Kabar keberhasilan mereka melarikan diri disambut dirayakan penuh kegembiraan oleh banyak orang di Jalur Gaza dan Jenin. (tvl)