Junta Militer Tangkap Enam Selebritas Myanmar
- Enam selebritas akan dituntut dengan pasal menghasut penduduk, dengan ancaman hukuman dua tahun.
- Militer Myanmar masih akan menangkap semua public figure yang menggerakkan aksi pembangkangan sipil.
JERNIH — Militer Myanmar mengeluarkan surat perintah penangkapan enam selebritis papan atas, dengan tuduhan menghasut pegawai negeri bergabung dalam gerakan pembangkangan sipil (CDM).
Dalam pernyataan publik yang disiarkan Rabu 17 Februari malam, militer menuduh aktor film Pyay Ti Oo dan Lu Min, sutradara Ko Pauk, Wyne, dan Na Gyi, serta rapper Anaga, menggunakan popularitas untuk memprovokasi pegawai negeri turu ke jalan.
Mereka dituntut berdasarkan Pasal 505 (b) KUHP Kotrapraja di tempat tinggal masing-masing. Militer juga mengancam akan menangkap masyarakat yang melindungi selebritis dari tindakan hukum.
Sejak kudeta militer 1 Februari 2021, sejumlah selebritis aktif di media sosial, terutama Facebook, mengajak masyarakat bergerak mendukung Daw Aung San Suu Kyi.
Ajakan mereka direspon petugas medis dan dokter di rumah sakit pemerintah, dengan kampanye gerakan pembangkangan sipil (CDM). Hari-hari berikutnya, CDM mendapat dukungan mahasiswa, wartawan, dan aktivis penggerak Revolusi Saffron 1988.
Pekan lalu, militer menjemput paksa mantan aktivis mahasiswa U Min Ko Naing dan U Kyaw Min Yu alias Jimmy. Keduanya akan diajukan ke pengadilan dalam waktu dekat.
Penangkapan terhadap public figure dipastikan masih akan terjadi. Influencer, YouTuber, dan mereka yang aktif di media sosial akan menjadi sasaran berikut.