Crispy

Kafe Perawatan Kucing di Negeri Pemakan Kucing

  • Selamat Hari Kucing Internasional, Sabtu 8 Agustus 2020.
  • Di Vietnam, pencurian kucing adalah biasa. Kucing hasil curian dijual ke pasar hewan ilegal untuk dikonsumsi.
  • Kafe ini menunjukan tidak semua orang Vietnam pengkonsumsi kucing, tapi ada juga penyayang kucing.

Hanoi –– Di Vietnam, kucing dikonsumsi sebagai makanan lezat, dan telah berlangsung entah sejak kapan. Kini, muncul Ngao’s Home Cafe, sebuah tempat perawatan kucing terlantar dan menderita.

Ngao’s Home Cafe adalah ironi. Bagaimana mungkin rumah perawatan kucing terlantar muncul di tengah masyarakat yang melihat kucing sebagai hewan santapan.

Ada 15 kucing dalam perawatan Ngao’s Home Cafe. Terdiri dari kucing yang ditinggalkan pemiliknya, dan terluka gigitan anjing, ada pula kucing yang mengalami kecelakaan serius.

“Saya mencoba membantu kucing menderita,” kata Nguyen Thanh Binh, Sabtu 8 Agustus 2020, saat Hari Kucing Internasional.

Pecinta kucing datang ke kafe ini untuk dua hal; mengelus kucing, sesekali memeluknya, seraya menikmati kopi. Ada pula yang datang membawa obat-obatan, dan terlibat dalam perawatan.

Le Hoang Yen, mahasiswa dan pelanggan kafe, mengatakan; “Ketika saya datang ke sini, saya bermain dengan kucing dan mendengar cerita mereka yang berempati terhadap penderitaan kucing.”

Kafe menjadi destinasi favorit pecinta kucing. Setiap hari selalu ada yang datang, dalam jumlah puluhan, untuk berempati. Sesuatu yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Di Vietnam, terutama di beberapa bagian negeri itu, kucing biasa dijual untuk dikonsumsi. Banya restoran menyediakan menu daging kucing, dengan nama Little Tiger.

Pemerintah Vietnam berkali-kali menggagalkan perdagangan kucing ilegal di perbatasan Cina, tapi gagal menghentikan kebiasaan mengkonsusi daging kucing.

Nguyen Thanh Binh, pemilik kafe, terinspirasi membuka kafe kucing setelah melihat kucing-kucing dalam kadang yang akan dijual. Ia juga kerap mendengar kabar pencurian kucing untuk dijual di pasar hewan.

Di kefe, Bihn merawat kucing. Setelah kucing sembuh, Binh berusaha mencari pecinta kucing yang bersedia menjadi pemiliknya.

“Saya juga ingin pelanggan datang tidak sekadar untuk ngopi dan mengelus kucing, tapi membawa pulang kucing yang sudah sembuh,” kata Bihn seraya mengelus kucing putih mulus bermata satu kepada kantor berita AFP.

Back to top button