Crispy

Kang Emil Minta Warga Jakarta Jangan ke Puncak Dulu

BANDUNG-Dengan pertimbangan angka pasien positif Covid-19 di wilayah Jawa Barat sudah mulai menurun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau kepada warga di DKI Jakarta untuk sementara waktu tidak berlibur ke wilayah Puncak di Kabupaten Bogor.

“Saya imbau warga Jakarta jangan dulu ke Puncak, karena kita amati pergerakan lalin banyak mobil pelat Jakarta. Kami sedang memastikan agar pentahapan pariwisata ini dimulai dari warga lokal dulu, belum warga di luar Jabar,” kata Emil, sapaan akrabnya, di Mapolda Jabar.

Pernyataan itu disampaikan Emil menyikapi kawasan Puncak yang mulai dipadati wisatawan pada akhir pekan.

Baca juga: Sebanyak 2.702 TNI-Polri Awasi Masyarakat Patuhi Protokol di Mal

Emil bahkan akan melakukan tes Covid secara random sampling terhadap orang yang datang ke Puncak.

“Jadi, mohon maaf kami akan melakukan random sampling terhadap orang-orang yang weekend akan datang ke daerah Puncak di Bogor. Akan dikoordinasikan dengan Polda,” ujar Emil.

Sementara untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan di wilayah Puncak Bogor, Emil akan melibatkan jajaran Polda Jabar dalam pengawasan pelaksanaan tes Covid.

Baca juga: Begini Aturan Kerja ASN dan Swasta di Jabotabek Era New Normal

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengawasan di stasiun KRL mengingat saat ini telah terjadi peningkatan aktivitas masyarakat di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi seiring dengan diberlakukannya kebijakan pelonggaran aktivitas di wilayah DKI Jakarta.

Emil menambahkan, nantinya dibeberapa tempat akan dilakukan test Covid secara random juga.

“Jadi random sampling ini di pasar, di daerah pariwisata khususnya Puncak dan di stasiun KRL yang menjadi commuter antara Bogor-Jakarta, Depok-Jakarta, dan Bekasi-Jakarta,” kata Emil.

Menurutnya, sikap preventif semacam itu harus dilakukan untuk menjaga tren positif penurunan kasus Covid-19 di wilayah Jawa Barat.

Selama enam pekan terakhir, trend penambahan kasus positif Covid-9 di wilayah Jawa Barat relatif bagus, dimana angka reproduksi Covid-19 di Jawa Barat selalu di bawah angka 1.

(tvl)

Back to top button