Kanker Ginjal Serang Vidi Aldiano, Ini Gejalanya
Jakarta – Penyakit kanker makin menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Terakhir, penyanyi muda Vidi Aldiano didiagnosis menderita kanker ginjal setelah melakukan pemeriksaan medis. Bagaimana penyakit ini menyerang?
Pasien kanker termasuknya kanker ginjal umumnya mengalami penurunan berat badan, lemas dan nafsu makannya berkurang. Pasien yang diduga adanya tumor ginjal bisa ditemukan oleh dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam.
“Apabila hasil pemeriksaan sudah mengarah ke tumor ginjal pasien dikirim ke Dr.Urologi yang akan melakukan tatalaksana tumor ginjal lebih lanjut termasuk pengangkatan ginjal jika memang sudah diduga adanya kanker ginjal,” papar Prof Ari Fahrial Syam, Akademisi dan Praktisi Klinis, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, (17/12/2019).
Jenis terbanyak pada kanker ginjal adalah adenokarsinoma yang berkembang pada parenkim ginjal sering disebut sebagai kanker sel ginjal. “Sama seperti pada kanker usus yang umumnya juga berasal dari adenokarsinoma,” tambah Prof Ari Fahrial Syam.
Sama seperti penyakit kanker yang lain awal penyakit kanker ginjal tidak jelas. Pasien dengan kanker ginjal bisa saja diawal datang dengan BAK (Buang Air Kecil) yang keruh atau seperti air cucian daging. “Sekali lagi, BAK keruh tidak selalu karena kanker ginjal. Pemeriksaan urin akan menemukan bahwa memang didapat sel darah merah atau eritrosit pada urin atau kencing orang tersebut,” tambah Ari.
Akibat adanya darah pada BAK pasien juga bisa mengalami pucat atau anemis. Pemeriksaan laboratorium bisa menemukan adanya hemoglobin yang turun dibawah nilai normal. “Selain itu pasien bisa juga merasakan sakit pada pinggang atau bahkan merasakan ada benjolan pada perut tengah kanan atau kiri. Pemeriksaan fisik dokter akan menduga bahwa telah terjadi pembengkakan pada ginjal,” tambahnya.
Pemeriksaan USG abdomen akan menemukan adanya tumor pada ginjal. Pemeriksaan CT scan abdomen akan lebih mengarahkan adanya kanker ginjal bahkan penyebaran yang sudah terjadi
Saat ini sebenarnya sejak tahun 2005-2006, dokter onkologi urologi Indonesia sudah terbiasa untuk melakukan pengangkatan seluruh ginjal atau sebagian ginjal salah satunya karena tumor ginjal dengan menggunakan tehnik laparaskopi dan tidak perlu lagi dengan operasi dengan luka operasi yang besar.
“Untuk tambahan informasi buat masyarakat ada beberapa faktor risiko yang tercatat berhubungan dengan kanker ginjal ini yaitu merokok, obesitas dan hipertensi. Faktor risiko lain yang berhubungan dengan kanker ginjal ini adalah faktor genetik,” tambahnya.
Semakin dini atau stadium awal kanker ginjal ditemukan maka prognosisnya dan kelangsungan hidupnya akan lebih baik. “Dengan mengenal gejala awal dan faktor risiko yang terjadi, masyarakat dapat mengenali penyakit ini dan terhindar dari penyakit ini,” ujarnya. [Zin]