Crispy

Kapal Perang Rusia Moskva Diduga Bawa Senjata Nuklir Saat Tenggelam

  • Sejumlah pakar meminta negara-negara Laut Hitam melakukan penyelidikan.
  • Namun tidak ada risiko rudal nuklir di kapal tenggelam akan meledak.

JERNIH — Moskva, kapal perang Rusia, diduga membawa senjata nuklir saat tenggelam di Laut Hitam akibat hantaman rudal Ukraina.

Dugaan mengemuka setelah Rusia mengekspresikan kegundahannya atas kehilangan asset pentingnya. Moskwa juga enggan membenarkan kabar Moskva tenggelam akibat terkena hantaman dua rudal Ukraina.

International Business Times memberitakan sejumlah pakar menyeru penyelidikan di lokasi Moskva tenggelam, untuk memastikan dugaan kapal itu membawa senjata nuklir.

Spekulasi di kalangan militer Barat menyebutkan Moskva kemungkinan membawa dua hulu ledak nuklir. Bagi Rusia, Moskva akan kehilangan terbesar sejak Perang Dunia II.

“Mungkin bagi banyak orang ini informasi baru, tapi itu benar,” kata Andriy Klymenko, pemimpin redaksi Black Sea News.

Defense Express, surat kabar digital Ukraina, memperingatkan ancaman hulu ledak nuklir dari kapal Moskva yang tenggelam. Outlet berita itu mengungkapkan terdapat kemungkinan Armada Laut Hitam Rusia terkena dampak amunisi nuklir di dalamnya.

Kecurigaan akan adanya senjata nuklir di tubuh Moskva bukan tanpa alasan. Moskva membawa rudal Vulkan, yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Sistem rudal Vulkan adalah senjata anti-kapal yang komprehensif dan memiliki teknologi penargetan sangat canggih. Rudal ini mampu terbang dengan kecdpatan Mach 2, atau dua kali kecepatan suara.

P-1000 Vulkan diluncurkan dalam salvo. Satu rudal bertindak sebagai pengintai, untuk membedakan target dan dapat memprioritaskan kapal terbesar dalam satu aramada.

Rudal pencari itu terbang di ketinggian antara 5.000 sampai 7.000 meter untuk mengidentifikasi target. Tiga rudal lainnya mempertahankan ketinggian tingkat menengah.

Jika senjata nuklir ada di kapal itu, hilangnya hulu ledak bisa memicu insiden Broken Arrow — bahasa gaul militer AS untuk kecelakaan yang berpotensi mematikan karena melibatkan senjata nuklir.

Para ahli menyer negara-negara di Laut Hitam, termasuk Turki, Rumania, Georgia, dan Bulgaria, melakukan penyelidikan.

Pertanyaannya, di mana hulu ledak itu disimpan ketika dua rudal Ukraina menghantam Moskva?

Moskva diyakini membawa 16 rudal R-1000 Vulkan, yang mampu membawa rudal nuklir seberat 350 kiloton. Yang belum diketahui adalah apakah Rusia melengkapi kapal itu dengan nuklir saat beroperasi.

Selain rudal Vulkan, Moskva juga membawa rudal untuk sistem Fort, yang merupakan analog berbasis kapal dari rudal S-300. Bebraepa rudal ini secara teratur berada di 64 sistem rudal selama masa Uni Soviet.

Para ahli lain menunjukan tidak ada risiko kemungkinan ledakan nuklir jika kapal penjelajah tenggelam. Saat ini terdapat 10 reaktor, sekitar 10 torpedo, dan 20 rudal balistik bersemayam di samudera.

Semua disebabkan kecelakaan kapal Uni Soviet antara 1960 sampai 1980-an.

Back to top button