Kartu Kredit Jeon Hye-bin Raib di Bali

Ini perjalanan kedua kalinya artis cantik asal Korea itu di Bali. Desember 2019 ia merajut perkawinan di Pulau Dewata dalam suasana suka. Lalu kembali tahun 2025 yang kemudian bertoreh duka.
JERNIH – Bali sudah lama menjadi destinasi wisata populer, bukan hanya bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, tetapi juga bagi kalangan selebritas dunia. Keindahan alam, budaya yang khas, serta suasana tropis yang hangat membuat pulau ini menjadi pilihan ideal untuk berlibur.
Namun, di balik pesona tersebut, Bali—seperti destinasi wisata lain di dunia—tidak luput dari potensi tindak kejahatan. Hal ini kembali menjadi sorotan internasional setelah aktris Korea Selatan, Jeon Hye-bin, mengalami kejadian tidak menyenangkan saat berlibur di Ubud, Gianyar.

Pada malam 1 Oktober 2025, Jeon Hye-bin dan suaminya tengah berbelanja di sebuah toko di kawasan Ubud Kelod. Saat hendak membayar, mereka menyadari bahwa dompet yang sebelumnya tersimpan dalam tas ransel telah hilang. Di dalam dompet itu terdapat beberapa kartu kredit—antara lain Visa Hana, KB Master, dan Hana Travel Log Master—identitas pribadi asal Korea, serta uang tunai sekitar 200 dolar AS.
Tak lama setelah dompet dinyatakan hilang, muncul notifikasi transaksi mencurigakan. Dalam waktu hanya sepuluh menit, tercatat penarikan dana hingga 15 juta won atau sekitar Rp170–180 juta. Catatan dari kepolisian Ubud menyebutkan adanya empat kali penarikan dari kartu Visa Hana senilai 7.300 dolar AS dan satu kali penarikan dari kartu KB Master sebesar 500 dolar AS. Total kerugian yang dihitung oleh pihak kepolisian mencapai sekitar USD 8.000, atau setara Rp132 juta.
Menyadari adanya transaksi ilegal, Jeon dan suaminya segera memblokir semua kartu kredit yang hilang. Keesokan harinya, pada 2 Oktober 2025, mereka resmi melaporkan kasus tersebut ke Polsek Ubud, yang kemudian menindaklanjuti laporan dengan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.
Bagi Jeon Hye-bin, insiden ini tidak hanya berdampak secara finansial, tetapi juga secara psikologis. Bali memiliki makna sentimental bagi dirinya dan suami, karena mereka sebelumnya menikah di Ubud. Liburan yang semestinya penuh kenangan indah justru ternodai oleh pengalaman buruk ini.

Bagusnya Jeon menunjukkan sikap yang cukup bijak. Alih-alih menyimpan pengalaman tersebut secara pribadi, ia memilih membagikan kisahnya melalui Instagram, lengkap dengan peta lokasi Ubud tempat pencurian terjadi. Pesan yang ia sampaikan jelas: agar wisatawan lain lebih berhati-hati terhadap pencurian yang bisa terjadi kapan saja.
Pihak kepolisian lokal telah menegaskan bahwa mereka tengah mendalami kasus tersebut. Sementara itu, Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia juga mengimbau warganya agar tetap waspada ketika berwisata, terutama di area ramai atau pada malam hari.(*)
BACA JUGA: Inilah Lokasi-lokasi Syuting Drama Korea “Crash Landing On You”