CrispyVeritas

Kasus Covid Malaysia Catatkan Rekor Baru Setelah Pemilu Lokal Sabah

“Menyelenggarakan pemilihan umum segera akan menjadi sangat tidak bertanggung jawab,” kata Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Khairy Jamaluddin. “Itu bukan ide yang bagus.”

JERNIH– Malaysia mengalami lonjakan harian tertinggi dalam kasus virus Corona, setelah rekor terakhir yang tercetak Juni lalu. Rekor baru tersebut muncul ketika infeksi menyebar di Sabah setelah pemilihan local di wilayah tersebut.

Kementerian Kesehatan Malaysia mengkonfirmasi adanya 260 infeksi baru pada hari Kamis (1/10), dengan 118 kasus dilaporkan terjadi di negara bagian di pulau Kalimantan. Semua, kecuali satu kasus baru di negara itu, sebagian besar terkait dengan orang-orang yang bepergian dari negara bagian timur Malaysia.

“Ini angka yang mengkhawatirkan,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah. “Peningkatan baru-baru ini berpusat di negara bagian Sabah dan Kedah, tetapi sekarang kami juga menemukan cluster baru di negara bagian lain.”

Munculnya rekor baru dalam Covid-19 kemungkinan besar akan menjadi pertimbangan baru bagi Perdana Menteri Muhyiddin Yassin untuk memikirkan ulang rencananya yang menyerukan disegerakannya pemilihan umum. Politisi dari kedua sisi telah menyerukan pemilihan nasional untuk menyelesaikan ketidakpastian politik, yang diperburuk setelah pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengatakan dia memiliki dukungan mayoritas untuk membentuk pemerintahan.

“Menyelenggarakan pemilihan umum segera akan menjadi sangat tidak bertanggung jawab,” kata Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Khairy Jamaluddin. “Itu bukan ide yang bagus.”

Sementara itu, pemerintah telah melarang perjalanan antardistrik di Sabah untuk mengekang penyebaran infeksi di negara bagian yang membentuk pemerintahan baru. Kampanye menjelang pemungutan suara dirundung oleh politisi yang dinyatakan positif virus corona, dan beberapa kandidat memilih untuk mengkarantina diri mereka sendiri. [Yudith Ho dan Yantoultra Ngui/Bloomberg]

Back to top button