- KK Chai, pemilik KK Super Mart, menyampaikan permohonan maaf.
- Dari 800 gerai KK Super Mart, hanya tiga yang menjual kaus kaki itu.
- KK Super Mart meminta pertanggungjawaban vendor.
JERNIH — Muslim Malaysia dibuat marah oleh temuan kaus kaki bertulis ‘Allah’ di jaringan toko serba ada KK Super Mart. Menteri Agama Mohd Na’im Mokhtar berusaha mengatasi situasi.
“Kata Allah sangat dihargai umat Islam,” kata Mohd Na’im Mokhtar kepada kantor berita Bernama. “Allah adalah pencipta semesta dan isinya. Tindakan menempatkan Allah di bawah kaki adalah penghinaan.”
Kaus kaki bertuliskan Allah dijual di beberapa gerai KK Super Mart. Foto-foto kaus kaki itu viral secara online dan memicu reaksi balik netizen dan tokoh masyarakat terkemuka. Sejumlah orang menyeru boikot KK Super Mart.
Departemen Pembangunan Islam (Jakim) dan Kementerian Perdagangan dan Biaya Hidup Dalam Negeri akan menyelidiki kasus ini dan mengidentifikasi penyebab, serta pihak yang bertanggung jawab atas kontroversi itu.
KK Super Mart meminta maaf atas penjualan kaus kaki itu. “Ini produk konsinyasi dari vencor. Kami telah meminta penjelasan dari vendor itu,” demikian keterangan resmi KK Super Mart.
Dr KK Chai, pendiri KK Super Mart, menindak-lanjuti permintaan maaf tiga hari setelah insiden itu. Menurutnya, pengelolaan produk barang itu dilakukan sepenuhnya oleh vendor melalui sistem penyewaan tempat, dan tanpa pengawasan karyawan KK Super Mart.
“Kami menginspeksi 800 cabang KK Super Mart di seluruh Malaysia, dan hanya tiga toko yang menjual kaus kaki itu,” kata Cr Chai. “Dari seluruh produk kaus kaki buatan Miranosock, hanya 14 yang bertuliskan Allah.”
