Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Disandera di Ukraina
Judha menyebutkan, karena belum bisa dievakasi, maka jauh lebih baik kalau para WNI itu berada di tempat tinggalnya masing-masing. Dan kondisinya saat ini, dalam kategori aman.
JERNIH-Beredar desas-desus kalau ada WNI yang disandera terkait konflik antara Rusia dan Ukraina. Namun Kementerian Luar Negeri, menegaskan kalau informasi itu cuma gosip saja.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Judha Nugraha dalam media briefing virtual pada Kamis (10/3) mengatakan, para WNI itu bukanlah disandera tapi belum dapat dievakuasi karena tempat tinggalnya berada di zona pertempuran.
“WNI di Ukraina kita diberitakan disandera di sana. Jadi kami tegaskan mereka tidak disandera,” ujar Judha.
Judha menyebutkan, karena belum bisa dievakasi, maka jauh lebih baik kalau para WNI itu berada di tempat tinggalnya masing-masing. Dan kondisinya saat ini, dalam kategori aman.
Jika sudah ada jaminan, maka Judha memastikan akan segera melakukan evakuasi.
Judha menyebutkan, sebelumnya ada 165 orang WNI yang bermukim di Ukraina dan tersebar di berbagai kota. Ketika perang pecah, 120 di antaranya telah dibawa pulang ke tanah air.
“Artinya pasca ketibaan ada 80 WNI yang menggunakan peswat evakuasi khusus tanggal 3 Maret lalu, ada 40 lagi yang sudah bisa kita evakuasi untuk keluar dari Ukraina,” ujar Judha.
Kemudian, di Ukraina masih ada 13 orang lagi yang diupayakan segera dievakuasi. Dari jumlah itu, sembilan berada di Cherniv dan empat lainnya di Lviv.