JERNIH – Kekurangan vitamin B2 lebih umum terjadi seiring bertambahnya usia. Hal itu bisa disebabkan oleh perubahan pola makan. Ada setidaknya tiga gejala nyeri dari kekurangan vitamin B12 di mulut yang mungkin Anda abaikan.
Tiga gejala itu termasuk bisul dan perubahan lidah. Seharusnya Anda pertimbangkan untuk menambahkan suplemen B12 ke dalam diet Anda. Vitamin B12 adalah mineral penting yang digunakan dalam proses pembentukan DNA dan sel darah merah. Tetapi seiring bertambahnya usia, Anda lebih cenderung mengembangkan kekurangan B12.
Setiap orang harus waspada terhadap tanda-tanda kunci defisiensi di mulut mereka. Selain itu perlu memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup vitamin B12 dalam makanan, karena tubuh tidak membuatnya secara alami. Sumber B12 terbaik berasal dari produk hewani, termasuk makanan dari susu, daging, dan ikan.
Tetapi jika Anda tidak mendapatkan cukup vitamin dalam makanan, Anda mungkin berisiko mengalami defisiensi. Salah satu cara termudah untuk memeriksa apakah Anda berisiko mengalami kondisi tersebut adalah dengan melihat ke dalam mulut Anda.
Pasien kekurangan vitamin B12 sering mengembangkan tanda-tanda di dalam mulut mereka. Vitamin itu sendiri dapat berdampak langsung pada kesehatan mulut Anda, menurut situs medis Medical News Today. Gejala tersebut disebabkan oleh penurunan produksi sel darah merah.
Tanpa sel darah merah yang cukup, jumlah oksigen yang lebih rendah mencapai lidah, yang dapat menyebabkan sejumlah gejala yang menyakitkan. Salah satu tanda utama kekurangan vitamin B12 adalah lidah bengkak.
Gejala yang juga dikenal sebagai glositis, dapat menyebabkan lidah berwarna merah yang sangat halus. Bahkan mungkin tampak seperti indra perasa Anda telah hilang, karena lidah menjadi sangat bengkak.
Beberapa pasien juga mengembangkan sariawan yang tidak dapat dijelaskan, atau memiliki sensasi terbakar di mulut mereka. Tetapi hanya karena Anda mengalami gejala-gejala ini, bukan berarti Anda kekurangan vitamin B12.
Ulkus mulut, misalnya, sangat umum terjadi dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Mereka jarang disebabkan oleh sesuatu yang serius, dan Anda tidak perlu ke dokter kecuali tukaknya berlangsung selama lebih dari tiga minggu. Glositis, sementara itu, mungkin hanya disebabkan oleh makan makanan pedas atau memakai kawat gigi.[*]
