Kepala BNPT: Majelis Taklim Sangat Penting dalam Memberikan Edukasi
“Kepala BNPT (Boy Rafli Amar) memandang bahwa keberadaan majelis taklim sangat penting dalam memberikan edukasi, demi masa depan yang baik bagi anak-anak bangsa, yang berintegritas terhadap agama bangsa dan negara, terutama di era digitalisasi saat ini”
JERNIH – Salah satu modal penting membangun hormani bangsa, adalah terciptanya kerjasama dan hubungan sinergis antara ulama dan umara (pemerintah). Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berkomitmen memperkuat hubungan itu sebagai bentuk kebijakan Penthahelix dalam penanggulangan terorisme.
Demikian terlihat saat silaturrahmi Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar kepada pimpinan Majelis Taklim Al Habib Ali Kwitang atau yang lebih dikenal dengan Majelis Habib Ali Kwitang, di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (28/2).
Baca Juga: Perbandingan Mazhab dalam Islam [2]
Diketahui, Habib Ali Al Habsy Kwitang merupakan cucu alm. Al Habib Ali bin Abdul Rahman Alhabsy atau yang dikenal Al Habib Ali Kwitang (1870-1968). Merupakan tokoh penyiar Islam di Jakarta pada abad 20 dan pendiri serta pimpinan pertama Majelis Taklim Kwitang yang telah melahirkan banyak ulama dan tokoh nasional dari pengajian itu.
Selain sebagai tokoh penyiar Islam di Jakarta, alm. Al Habib Ali bin Abdulrahhman Al Habsy semasa hidupnya juga dikenal sebagai tokoh pemersatu semua golongan.
Dalam pertemuan itu, Kepala BNPT seperti yang disampaikan Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid, mengharapkan agar Majelis Taklim Al habib Alhabsy Kwitang terus mengayomi umat dan menjadi pusat pengkaderan anak-anak bangsa yang berintegritas terhadap agama bangsa dan negara.
“Pak Kepala BNPT (Boy Rafli Amar) memandang bahwa keberadaan majelis taklim sangat penting dalam memberikan edukasi, demi masa depan yang baik bagi anak-anak bangsa yang berintegritas terhadap agama bangsa dan negara terutama di era digitalisasi saat ini,” ujar Nurwakhid, usai mendampingi Kepala BNPT dalam pertemuan tersebut.
BNPT Bakal Bentuk Majelis Silaturrahim Pancasila
Silaturahmi itu, lanjut Nurwakhid, sekaligus meningkatkan tali persaudaraan antar sesama umat dalam upaya merajut harmoni bangsa. Kepala BNPT menilai bahwa alm. Al Habib Ali bin Abdul Rahman Al Habsy sebagaimana yang diceritakan cucunya adalah tokoh agama yang patut diteladani dalam berdakwah, terutama di era sekarang yang sarat dengan pertentangan dan perbedaan yang mengarah kepada perpecahan.
Karena itulah, BNPT akan menindaklanjuti silaturrahim melalui berbagai kegiatan yang dirangcang bersama. Menurutnya, jargon BNPT “Mewujudkan Harmoni Bangsa” sejalan dengan karakter dakwah yang dikembangkan oleh Al Habib Ali Kwitang di Majelis Taklimnya.
“Beberapa kegiatan yang sangat strategis ke depan adalah pembentukan Majlis Silaturrahim Pancasila, yang akan melibatkan semua majelis taklim di Jakarta,” kata dia.
“Secara historis Majelis ini telah memainkan peran penting dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila. Selain itu, mendukung kegiatan peringatan Haul Al Habib Ali bin Abdulrahman Alhasbsy Kwitang yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 Maret 2022 mendatang,” lanjut dia.