Kepala Lembaga Eijkman Bantah B117 Telah Menyebar di Indonesia
Faktanya hanya dua orang pembawa virus Corona varian baru B117 dan telah menjalani isolasi sesuai prosedur kedatangan masyarakat dari luar negeri.
JERNIH-Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio membantah berita bahwa virus Corona varian baru virus corona B117 telah menyebar ke seluruh Indonesia.
Amin menyebut langkah cepat melakukan tindakan isolasi terhadap dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang positif Covid-19 dengan varian B117, sehingga dua PMI tersebut menyebarkan virus corona asal Inggris tersebut ke Indonesia.
“Sejauh ini belum ada bukti penyebaran B117, baru hipotesis saja,” kata Amin saat dihubungi, pada Kamis (4/3).
Namun Amin berharap Corona varian baru B117 tidak menyebar di Indonesia. Kini pihaknya masih melakukan penelusuran spesimen yang ada dengan metode pemeriksaan Whole Genome Sequence (WGS).
Dengan menggunakan metode WGS, pemeriksaan spesimen akan dapat menemukan strain virus corona sehingga bisa diketahui termasuk ke dalam jenis B117 atau bukan.
Sementara berdasarkan pemeriksaan sequence yang ada, juga belum ditemukan varian lain virus corona selain B117.
“Saat ini belum ketemu varian jenis baru, jadi masih kita telusuri terus dari sequence yang sudah di submit dan melihat mutasi-mutasi yang sudah jadi perhatian dunia. Jadi ini baru dua kasus aja yang ditemukan,” kata Amin.
Menurut Amin, yang sudah masuk ke Indonesia justru virus Corona varian D614G. Amin bahkan dapat menyebut jejak D614G telah masuk dan menyebar di Indonesia sejak September 2020 lalu. Ia juga memprediksi, sebanyak 70 persen kasus Covid-19 di Indonesia mengandung D614G.
“Kalau D614G itu sudah lama dan semakin ke sini semakin banyak. Saat ini kalau di dunia ada lebih 90 persen itu mengandung mutasi D614G. Kalau di Indonesia mungkin sekitar 70 persen dari virus yang udah dipelajari mengandung mutasi D614G,”.
Diketahui varian baru virus corona asal Inggris terdeteksi masuk ke Indonesia pada akhir Januari 2021 lalu. Varian virus corona B117 itu diketahui setelah dua PMI pulang ke Indonesia dari Saudi Arabia. Keduanya lalu menjalani perawatan isolasi di Jakarta dan telah dinyatakan negatif Covid-19.
Sebelumnya Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono mengumumkan temuan dua kasus COVID-19 varian Inggris B117. Keduanya adalah kasus import dari Saudi Arabia.
Kedua orang yang merupakan TKI tersebut berasal dari Karawang. Mereka berdua pada akhir Januari lalu pulang ke Indonesia menggunakan pesawat berbeda dan mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Mereka berdua juga telah menjalani karantina di salah satu hotel di Jakarta, sesuai prosedur kedatangan warga negara yang baru datang dari luar negeri.
Dante menyebut dengan ditemukannya Corona varian baru maka Indonesia memasuki babak baru penanganan Covid-19 dengan tingkat kesulitan yang berbeda. (tvl)