- Rusia khawatir Ukraina, atau negara dunia ketiga, memprovokasi kekerasan.
- Tidak seluruh diplomat ditarik ke Rusia. Beberapa dioptimalkan.
JERNIH — Rusia menarik beberapa personal diplomatiknya dari Ukraina, dengan alasan takut kemungkinan provokasi.
Russia Today memberitakan pemindahan diplomat dilakukan setelah AS, Inggris, dan sejumlah negara, mulai mengevakuasi staf kedubes-nya — beserta anggota keluarga masing-masing — dari Kiev, ibu kota Ukraina.
“Kami membuat kesimpulan bahwa rekan-rekan AS dan Inggris mungkin menyadari tindakan kekerasan tertentu yang disiapkan Ukraina dapat merusakan keamanan secara serius,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zhakarova di media sosial.
Menurut Zakharaova, Rusia membuat keputusan mengoptimalkan beberapa misi di Ukraina. Langkah ini diambil setelah adanya kemungkinan provokasi oleh Kiev atau negara ketiga.
AS memerintahkan evakuasi personel non-darurat dari Kedubes di Kiev, Sabtu 12 Februari, setelah muncul kabar Rusia akan menginvasi Ukraina pada 16 Februari.
Israel juga mengeluarkan peringatan perjalanan ke Ukraina kepada warganya, dan mengumumkan evakuasi pekerja kedutaan dan keluarga mereka.
Inggris menyarankan warganya untuk meninggalkan Ukraina, selama sarana transportasi komersial masih ada.
