- Pernyataan Kim Jong-un disampaikan saat AS dan Korsel sibuk latihan militer.
- Rudal terakhir yang dilepas Korut menunjukan kemampuan membawa senjata nuklir.
JERNIH — Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengatakan negaranya siap melakukan serangan nuklir kapan saja untuk mencegah perang.
KCNA, kantor berita resmi Korut, mengatakan pernyataan Kim Jong-un disampaikan saat latihan taktis nuklir untuk mengirim peringatan keras kepada Korea Selatan (Korsel) dan AS yang sedang melakukan latihan militer bersama.
AS dan Korsel memperluas latihan militer yang melibatkan asset nuklir Washington. Namun, KCNA tidak merinci apa yang dimaksud melibatkan asset nuklir.
Dalam latihan taktis nuklir Korut, Pyongyang melepas rudal balistik ke Laut Timur. Rudal melesat sejauh 800 kilometer pada ketinggian 800 meter dan mencapai sasaran.
Wakil Menteri Pertahanan Jepang Toshiro Ino mengatakan rudal itu menunjukan lintasan tidak teratur, yang mengindikasikan rudal itu adalah KN-23 dengan kemampuan membawa senjata nuklir.
Artinya, Kim Jong-un tidak sedang menggertak AS dan Korsel, tapi benar-benar melakukan persiapan serius menghadapi provokasi. Korut hanya perlu persiapan singkat untuk memasang senjata nuklir di rudalnya, melepasnya ke sasarn yang diinginkan.
