Crispy

Klaster Perkantoran Bertambah, Apa Saran Tim Pakar Satgas Covid?

Merebaknya klaster perkantoran di DKI Jakarta cukup membuat cemas, mengingat klaster perkantoran bertambah hampir 10 kali lipat selama masa transisi.

JAKARTA-Munculnya klaster Corona di area perkantoran di DKI Jakarta jadi perhatian semua pihak. Hingga tanggal 28 Juli, tercatat terdapat 90 klaster perkantoran di DKI Jakarta dengan jumlah karyawan yang terpapar Covid-19 sebanyak 459 orang.

Tim Pakar Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah, menawarkan berbagai cara untuk dapat menekan angka penularan Covid-19 di area perkantoran, yakni;

Bawa bekal makan siang sendiri

Dewi menyarankan agar karyawan membawa bekal makan siang sendiri untuk menghindari penumpukan karyawan di tempat makan saat jam istirahat.

“Makan siang jangan menumpuk di kantin. Bawa bekal bisa jadi opsi supaya tidak berkumpul di kantin, atau beli lalu diantarkan tapi jangan berkumpul di satu tempat dengan orang yang beramai-ramai di jam makan siang,” kata Dewi dalam siaran YouTube BNPB, Rabu (29/7/2020).

Hindari berkumpul di kantin sambil makan siang merupakan upaya selalu jaga jarak dengan karyawan lain.  

Atur jadwal masuk kantor

Dewi juga menyarankan agar kantor menjadwal ulang jumlah karyawan yang masuk kantor sehingga ruangan kantor hanya diisi 50% kapasitas, agar kantor tidak terlalu padat atau penuh. Bahkan jika perlu kurangi jumlah karyawan yang hadir di kantor hingga 25 persen. Upaya ini diyakini sangat bisa mengurangi penularan di dalam kantor.

Dengan adanya pengaturan jadwal kerja akan membantu mengatur jadwal masuk kantor dan juga berpengaruh pada kepadatan angkutan umum,

Selalu pakai masker dan cuci tangan

Ditambahkan Dewi, agar karyawan selalu mengenakan masker sebab meskipun semua orang dikantor telah mengenakan masker, namun masih ada risiko penularan Covid-19. Terlebih jika sudah ada satu yang terindikasi positif.

Di samping itu Dewi mengingatkan agar karyawan menjaga diri dengan selalu menjaga kebersihan tangan.

“Kuncinya adalah ketika menyentuh mata hidung dan mulut, tangan harus steril terlebih dahulu. Pakai masker adalah salah satu cara tapi jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan tangan,” kata Dewi.

Berikut sebaran klaster perkantoran di DKI Jakarta per 28 Juli:

  • Kementerian: 20 klaster, 139 kasus
  • Badan/lembaga: 10 klaster, 25 kasus
  • Kantor di lingkungan Pemda DKI: 34 klaster, 141 kasus
  • Kepolisian: 1 klaster, 4 kasus
  • BUMN: 8 klaster, 35 kasus
  • Swasta: 14 klaster, 92 kasus

(tvl)

Back to top button