Komunitas Gada Membaca Gelar Pelatihan Menulis Bersama Muhammad Noer
Ada banyak kegiatan untuk mengisi Ramadan di Komunitas Gada Membaca, Ciamis. Salah satunya pelatihan menulis. Inilah pengalaman Mohammad Ripqi, salah satu peserta pelatihan, yang ia tuliskan di sini.
JERNIH– Kampung Ramadhan 1445 H banyak sekali diisi dengan ragam kegiatan yang salah satu tujuannya membangun semangat dan gairah literasi masyarakat.
Salah satu kegiatan yang menarik masyarakat yaitu pelatihan menulis. Kegiatan pelatihan menulis ini mengambil tema “24 Jam Bisa Menulis Buku” dari buku yang ditulis oleh narasumber, yaitu Muhammad Noer. Kegiatan diikuti 50 orang peserta mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, pegiat literasi, dan tokoh masyarakat secara cuma-cuma dilaksakan pada Sabtu, 30 Maret 2024.
Selain penulis, M. Noer merupakan seorang pendidik, motivator, dan tentunya pegiat literasi. Banyak buku yang telah ia terbitkan, di antaranya Hipnoteaching For Kids, Hipnoteaching For Success Learning, Spiritual Hipnoparenting, Positive Teaching, dan lainnya.
M. Noer menyampaikan, untuk terbiasa menulis jangan menunggu mood. Mood harus diciptakan dengan jalan-jalan, rekreasi ataupun mencari kesenangan. Satu hal yang tidak kalah pentingnya jangan mengkritik tulisan yang dibuat sendiri, karena bisa menyebabkan tulisan tidak akan pernah jadi juga tulisan kita sangat tergantung dari buku yang kita baca. Jadi, seorang penulis harus banyak membaca untuk referensi dalam menulis.
Manfaat menulis, ia bisa menjadi ladang ibadah dalam menyampaikan informasi yang benar dan bermanfaat, aktualisasi diri, sebagai terapi, hobi dan profesi, serta bisa mempertemukan kita dengan sahabat baru.
Agus Munawar, pembina Komunitas Gada Membaca berharap tindaklanjut dari pelatihan menulis tersebut anggota Komunitas Gada Membaca terbiasa menulis sehingga karyanya bisa diterbitkan. [Moh. Ripqi Mustopa, Peserta Pelatihan Menulis]