- Pakar siber Korsel yakin Korut punya pengetahuan untuk membuat vaksin, tapi tak punya fasilitas produksi.
- Kim Jong-un mendesak Pusat Penelitian Industri Biologi Universitas Kim Il Sung melakukan pengembangan.
- Vaksin Covid-19 jadi dan sedang uji klinis ke manusia.
JERNIH — Korea Utara (Korut) dikabarkan melakukan uji klinis kepada manusia vaksin Covid-19 yang dibuat berdasarkan resep bajakan.
Daily NK melaporkan resep dicuri dengan meretas data dari komputer perusahaan farmasi negara-negara Barat. Tidak jelas resep vaksin Covid-19 milik siapa yang dicuri.
“Juga sulit memastikan jenis data yang dicuri Korut,” kata Mun Chong Hyun, pakar keamanan siber. “Karena, ini pencurian di dunia maya.”
Mengutip sumber-sumber di Korut, Daily NK memberitakan peretasan secara khusus dilakukan sejumlah spesialis yang tergabung dalam Biro 325. Organisasi ini beroperasi di bawah Biro Umum Pengintaian, dan menerima perintah langsung Komite Pusat.
Kim Yo-jong, saudara perempuan Kim Jong-un dan orang kedua terkuat di Korut, membantu mengelola kegiatan kelompok ini.
Pakar siber Korsel yakin peretas Korut berhasil mencuri pengetahuan inti pembuatan vaksin, tapi tidak punya kapasitas memproduksi.
“Namun, pemimpin tertinggi Kim Jong-un memerintahkan Pusat Penelitian Industri Biologi Universitas Kim Il Sung mengembangkan secara mandiri, dan menunjukan hasil terbaik,” kata sumber di Korut.
Tidak ada informasi berapa sukarelawan yang terlibat dalam uji klinis. Yang pasti, Korut bisa memaksa setiap penduduk terlibat dalam uji klinis.
