Ku Klux Klan Lakukan Perekrutan di California Utara
Selebaran itu dimasukkan ke dalam kantong plastik berisi beras yang dilemparkan ke halaman rumah-rumah di Tulelake
JERNIH–Selebaran perekrutan untuk Ku Klux Klan yang juga memuat dukungan bagi klaim palsu yang dibuat Presiden Donald Trump tentang kecurangan Pemilu November lalu, ditemukan tersebar di banyak tempat di sebuah kota kecil di California Utara.
Selebaran yang ditemukan selama akhir pekan di Tulelake itu mengiklankan sekte Loyal White Knights, bagian dari kelompok Ku Klux Klan (KKK). Kepala Polisi setempat, Tony Ross, mengatakan, selebaran itu ditemukan dalam kantong palstik Ziploc berisi beras, dan dilemparkan ke halaman depan rumah-rumah di berbagai permukiman.
“Ini yang kedua kali terjadi sejak saya menjadi kepala polisi di sini,” kata Ross, Rabu lalu. “Terakhir kali sekitar 10 tahun lalu. Mereka melempar sekitar 20 atau 25 kantong plastic berisikan beras dan selebaran ke halaman rumah.”
The Loyal White Knights, kelompok yang sangat rasis yang berbasis di North Carolina, menurut laporan tahun 2016 dari Anti-Defamation League’s Center on Extremism (ADL) berjudul “Jubah Tersobek”, “Mungkin kelompok Klan paling aktif di Amerika Serikat”.
Selebaran yang pertama kali dilaporkan surat kabar lokal, Herald and News, tersebut bertuliskan “KKK Menginginkan Anda!” dengan gambar seorang klansman berkerudung dengan jari menuding ala rekrutmen Paman Sam. Mereka mengiklankan acara bincang-bincang mingguan dan alamat web untuk The Loyal White Knights.
“Kiri radikal,” selebaran itu berbunyi, “memberikan uang hasil jerih payah Anda kepada negara-negara dan program-program yang menguntungkan agenda Komunis, alih-alih membantu rakyat Amerika menjaga langit di atas kepala mereka.”
Mengacu pada pemungutan suara November lalu selebaran tersebut mengatakan bahwa “Demokrat melakukan setiap trik kotor yang tertulis di buku untuk mencurangi pemilihan ini dari Trump! Pertarungan belum berakhir! Suara masih dihitung!”
Tulelake dihuni banyak keluarga militer sejak 1940-an.
“Kami adalah komunitas veteran,” kata Walikota Henry Ebinger kepada Herald and News. “Hal-hal begini pasti bukan cita-cita yang mereka perjuangkan, atau mati untuk, untuk diperjuangkan negara kita.”
Dalam sebuah tweet, kantor regional Pasifik Tengah ADL di San Francisco memuji Ebinger karena menolak ekspresi kebencian. Ross juga dipuji untuk penyelidikan yang telah dilakukannya.
“Promosi fanatisme KKK di Tulelake sangat mengganggu dan menyinggung,” kata ADL.
Keanggotaan KKK telah berkurang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menurut laporan ADL 2016. ADL mengatakan hanya ada sekitar 3.000 orang anggota Ku Klux Klan di seluruh AS. [Jerusalem Post]