Kunci Sel Nelson Mandela di Penjara Pulau Robben Dilelang, Afsel Protes Keras
- Menurut Nathi Mthethwa, menteri olahraga, seni dan budaya Afsel, kunci itu simbol sejarah menyakitkan Afrika Selatan.
- Kunci dimiliki bertahun-tahun seorang sipir bernama Christo Brand.
- Selain kunci, Brand juga memiliki draft konstitusi tulisan tangan dan sepeda olahraga Mandela.
JERNIH — Seorang menteri Afrika Selatan (Afsel) menuntut pembatalan lelang kunci sel penjara di Pulau Robben, tempat mendiang Nelson Mandela ditahan bertahun-tahun.
“Kunci itu adalah simbolisme sejarah menyakitkan negara kami,” kata Nathi Mthethwa, menteri olahraga, seni dan budaya Afsel.
Rencananya, kunci sel penjara Pulau Robben itu akan dilelang bersama memorabilia Nelson Mandela lainnya pada 28 Januari 2022 di New York. Penyelenggara adalah Rumah Lelang Guernsey.
Sebagian besar memorabilia adalah milik keluarga Nelson Mandela, yang menjualnya untuk mengumpulkan dana bagi pembangunan museum dan taman di sekitar makam presiden kulit hitam pertama Afsel itu.
Khusus kunci sel penjara, menurut Al Jazeera, dijual oleh mantan sipir penjara Pulau Robben. Sipir itu adalah penyiksa Mandela pada tahun-tahun pertama aktivis antiapartheid itu menghuni sel, tapi kemudian menjadi teman dekat penghuni sel paling dihormati penduduk kulit hitam Afsel.
“Kunci itu milik masyarakat Afsel di bawah otoritas Museum Pulau Robben dan Negara Afrika Selatan. Itu bukan milik pribadi siapa pun,” kata Mthethwa.
Menurut Mthethwa, kunci itu harus segera dikembalikan ke pemiliknya yang sah dan lelang dihentikan. Pemerintah Afsel, katanya, juga sedang membicarakan masalah ini dengan pihak berwenang tentang langkah-langkah menghentikan lelang dan mengamankan kunci sel.
Menanggapi keberatan Afsel, Rumah Lelang Guernsey mengatakan seluruh hasil penjualan akan digunakan untuk membangun taman memorial dan museum di lokasi makam Nelson mandela.
Kepada Associated Press, Rumah Lelang Guernsey mengatakan adalah Makaziwe Mandela-Amuah — putri tertua Nelson Mandela — yang mendekati mereka untuk melelang memorabilia ayahnya.
“Kami merasa terhormat menjual barang adri Keluarga Mandela untuk membantu membuat taman,” kata Arlan Ettinger, presiden Rumah Lelang Guernsey.
Selain kunci, yang akan dijual adalah kemeja warna-warni pemberian mantan presiden AS Barrack Obama dan George W Bush, serta barang-barang dengan tanda-tangan Mandela.
Khusus kunci sel penjara, barang ini dimiliki Christo Brand — sipir penjara Pulau Robben. Brand tidak hanya memiliki kunci, tapi juga draf konstitusi Afsel yang ditulis Mandela dan sepeda olahraga.
“Kunci sel dimiliki Brand bertahun tahun dan dipamerkan secara internasional,” kata Ettinger. “Kunci itulah yang mengurung dan membebaskan Mandela.”
Menurut Ettinger, tampaknya sangat tepat jika kunci itu dilelang dan hasilnya untuk pembangunan taman di lokasi pemakaman Mandela.