Crispy

Lalat Capung, Mahluk Tuhan yang Berusia Satu Hari

  • Di pinggiran Jakarta tahun 1980-an, salah satu keluarga spesies ini disebut capung jarum. Kini, capung jarum nyaris punah.

JERNIH — Adakah mahluk Tuhan yang hanya hidup satu hari, dan hanya untuk satu hal, yaitu kawin?

Jawab: Ada.

Namanya, lalat capung. Dalam Bahasa Inggris disebut Mayfly. Anak-anak di pinggir Jakarta era 1980-an, ketika sebagian besar kawasan masih berupa sawah irigasi teknis dan tadah hujan, menyebutnya capung jarum.

Bagi lalat capung, tidak ada esok, lusa, empat atau lima hari lagi. Yang ada adalah hari ini. Di banyak negara, mereka punya julukan; master hari raja, ratu musim semi, Lords of YOLO, dan lainnya.

Lalat capung adalah serangga yang menyusun ordo Ephemeroptera, yang artinya ‘binatang bersayap berumur pendek’. Lalat capung betina biasanya hidup kurang dari lima menit, dan sang pejantan bisa melihat hari esok tau hidup paling lama dua hari.

Sang betina tidak melewatkan satu menit pun untuk tujuan hidup, yaitu kawin. Namun, mereka butuh evolusi 350 juta tahun untuk menyempurnakan hidup cepat dan mati muda.

Seekor lalat capung betina rata-rata bertelur antara 400 sampai 3.000 telur. Telur-telur itu dijatuhkan di permukaan air agar berkembang menjadi larva.

Mereka menghabiskan sebagian besar hidup di tahap nimfa, yang umumnya memakan antara dua pekan sampai dua bulan.

Faktor eksternal, seperti predator, polusi, dan hilangnya habitat, mempengaruhi berapa lama mereka akan hidup, bahkan pada tahap nimfa.

Lalat capung tidak memilihi tahap kepompong karena mengalami metamorfosis parsial. Jadi, ada tiga tahap kehidupan yang dilewati lalat capung; telur, nimfa, dan dewasa.

Setelah menetas dari telur, mereka memulai tahap kedewasaan dalam bentuk air tawar yang disebut naiad atau nimfa. Mereka kemudian akan muncul dari air sebagai tahap pra-dewasa, bersayap penuh yang disebut subimago, berganti kulit menjadi dewasa secara seksual, imago, dan saatnya untuk sibuk kawin.

Di banyak tempat lalat capung dikenal dengan nama Shadflies, Tentara Kanada, lalat berayap, dan mahluk kecil bersayap. Merka adalah kerabat dekat ordo Odonata, yang berisi capung dan capung jarum.

Mereka dapat ditemukan di seluruh dunia kecuali di Kutub Selatan dan Utara.

Melihat mereka membuat kita bertanya-tanya apa yang kita lakukan selama bertahun-tahun dalam hidup. Apakah kita punya tujuan hidup? Apakah kita hanya menjalani hidup, menghabiskan usia sia-sia?

Bagi lalat capung, tidak ada waktu untuk kalah.

Back to top button