Larang Huawei untuk Proyek 5G, Inggris Beralih ke NEC Jepang
London memutuskan melarang raksasa telekomunikasi Cina itu pada Juli lalu, di tengah ketegangan yang meningkat dengan Beijing terkait Hong Kong
JERNIH– Inggris telah mengumumkan kemitraan baru dengan perusahaan telekomunikasi Jepang, NEC, menyusul keputusannya untuk melarang raksasa telekomunikasi Cina, Huawei Technologies, dari proyek jaringan 5G-nya.
Hari ini, Senin (30/11), Sekretaris Urusan Digital, Oliver Dowden, mengatakan operator Inggris “harus berhenti memasang peralatan Huawei” mulai September tahun depan– tanggal lebih awal dari yang diperkirakan.
Keputusan tersebut merupakan bagian dari peta jalan (road map) Downing Street untuk penghapusan lengkap peralatan vendor berisiko tinggi dari jaringan 5G Inggris, bersama dengan strategi baru senilai 250 juta pondsterling (333 juta dolar AS) untuk mendiversifikasi pasar telekomunikasi dengan rencana untuk National Telecoms Lab dan uji coba dengan NEC.
Tahun depan Inggris akan menjadi presiden dari negara-negara G7, sebuah platform yang diharapkan akan diperluas untuk mencakup Korea Selatan, India dan Australia. Kelompok itu telah mengidentifikasi teknologi 5G sebagai bidang yang menjanjikan untuk kolaborasi antara 10 negara demokrasi, atau D10.
“Hari ini saya menetapkan jalur yang jelas untuk penghapusan lengkap vendor berisiko tinggi dari jaringan 5G kami,” kata Dowden. “Ini akan dilakukan melalui kekuatan baru dan yang belum pernah terjadi sebelumnya, untuk mengidentifikasi dan melarang peralatan telekomunikasi yang mengancam keamanan nasional kita. Kami juga menerbitkan strategi baru untuk memastikan kita tidak lagi bergantung pada beberapa vendor telekomunikasi demi kelancaran dan keamanan jaringan kami.”
NEC diharapkan dapat menghadirkan jaringan akses radio terbuka (RAN) 5G langsung–cara baru membangun jaringan telekomunikasi di mana komponen dari pemasok yang berbeda dapat digunakan dalam satu jaringan seluler— di Inggris pada tahun 2021.
Pemerintah Inggris memutuskan untuk melarang Huawei Juli lalu, di tengah ketegangan yang meningkat dengan Beijing atas masalah Hong Kong dan tekanan dari Washington, yang memandang perusahaan itu sebagai memiliki risiko keamanan tinggi.
Di bawah rencana 5G pemerintah Inggris, perusahaan telepon domestik tidak akan dapat membeli komponen Huawei baru untuk jaringan 5G mereka setelah akhir tahun ini. Semua peralatan yang ada, yang dibuat oleh perusahaan yang berbasis di Shenzhen itu, akan dihapus dari infrastruktur 5G pada tahun 2027. [South China Morning Post]