Operasional Kedubes Korsel dihentikan hingga Kamis 22 April 2021
JERNIH-Kedutaan besar (Kedubes) Korea Selatan (Korsel) di Jakarta menutup dan menghentikan sementara operasional kantor. Rencananya penghentian layanan akan berlangsung hingga Kamis (22/4/2021).
Keputusan tersebut diambil pihak Kedubes setelah Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Tae-sung, dilaporkan positif terinfeksi Covid-19.
Dilansir kantor berita Yonhap, Pejabat Kedutaan Besar Korsel di Jakarta mengumumkan bahwa Park dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes pada Selasa (20/4/2021).
Selanjutnya pihak kedubes mengakan tes Covid-19 bagi seluruh karyawan Kedubes Korsel dan juga perwakilan Korsel untuk sekretariat ASEAN di Jakarta.
Pihak Kedubes Korsel juga mengumumkan 116 warga Korsel yang saat ini sedang berada di Indonesia juga dinyatakan positif Covid-19.
Sedangkan 246 warga korsel setelah pulang dari Indonesia juga dinyatakan positif Covid-19 setelah tiba di Korsel.
Saat ini Pemerintah Korsel menghentikan pemberian vaksin AstraZeneca bagi warganya yang berusia di atas 60 tahun. Kini vaksin AstraZenecayang tersedia hanya disuntikkan pada penduduk berusia 30 tahun ke atas.
Pemerintah Korea Selatan juga mempertimbangkan untuk menunda ekspor vaksin Corona karena mereka ingin memenuhi target vaksinasi di dalam negeri.
Vaksin Corona yang dibuat SK Bioscience Korsel merupakan bagian dari SK Chemicals, yang mendapat lisensi dari perusahaan farmasi AstraZeneca. (tvl)
