Legenda Sepak Bola Jerman Uwe Seeler Meninggal Dunia
![](https://jernih.co/wp-content/uploads/seeler.jpg)
- Pele menyebutnya pemain dengan kemampuan menanduk bola luar biasa.
- Seeler hadir di empat Piala Dunia tapi tak beruntung dan gagal merebut trofi.
JERNIH — Uwe Seeler, kapten Jerman Barat di Piala Dunia 1966, Kamis 21 Juli meninggal dunia pada usia 85 tahun.
“Jika Uwe Seeler mengikat sepatunya, penjaga gawang lawan bisa berdandan santai,” tulis Hamburger SV, klub kota kelahirannya dalam suplemen khusus untuk merayakan sang legenda. “Sebaliknya, jika Seeler memakai sepasang sarung tangan, penjaga gawang mana pun ketar-ketir. Seeler bisa mencetak gol dari mana saja.”
Seeler, menurut Hamburger SV, bisa mencetak gol dengan kepala, tembakan jarak jauh, voli, lob, atau serangan oportunis. Dia selalu menemukan cara mendapatkan bola dari kaki lawan dan memberikannya kepada rekan.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menulis di Twitter: “Jeman berduka atas meninggalnya Uwe kami. Dia panutan banyak orang, legenda sepak bola, dan warga kehormatan Hamburg.”
Saat ulang tahun ke-80, Sholz memberi sambutan. Menurut Scholz, semua ingin seperti Uwe, percaya diri dan sederhana. “Saya merindukan Uwe,” lanjut Scholz.
Seeler menerima tawaran dari klub-klub di Spanyol dan Italia, terutama Inter Milan, tahun 1961. Ia memutuskan bertahan bersama Hamburg.
Dia bermain untuk Hamburg 1952-1973, mencetak 445 gol dalam 519 pertandingan Oberliga dan Bundesliga. Dia menjadi pencetak gol terbanyak untuk Hamburg di Bundesliga dengan 137 gol. Hamburg mengatakan Seeler mencetak 507 gol dalam 587 pertandingan kompetitif.
Hamburg terdegradasi tahun 2018. Seeler yang telah tua tidak bisa membantu kejatuhan klub masa kecilnya.
Jonas Boldt, direktur olahraga Hamburg, mengatakan Seeler mewakili sesuatu yang mencirikan orang baik, rendah hati, loyal, joei de vivre, dan selalu mudah didekati. Dia adalah ikon Hamburg SV.
Bersama timnas Jerman Barat Seeler menctak 43 gol dalam 72 pertandingan. Tahun 1966 Jerman Barat pulang dari London sebagai runner up Piala Dunia. Empat tahun kemudian pulang dari Meksiko dengan medali tempat ketiga.
Seeler adalah bagian timnas Jerman Barat selama 16 tahun. “Ketika saya hadir di empat Piala Dunia, saya ingin memenangkannya. Saya tidak beruntung,” kata Seeler sebelum pensiun.
Tahun 2004, Pele — pemain hebat Brasil — memasukan Seeler sebagai pemain terbaik dunia yang masih hidup. “Penanganan bolanya sempurna, tembakannya tepat, dan yang membuat saya takjub adalah kemampuannya menanduk bola,” kata Pele.
Seeler menikah dengan Ilka dan mempertahankan rumah tangganya selama 60 tahun. Ia punya tiga anak perempuan.
Erwin, ayah Seeler, bekerja di pelabuhan Hamburg dan dikenal sebagai pemain bola. Dieter, kakak Seeler, juga bermain di Hamburg.