- Dua raksasa industri Korsel itu masih merundingkan rincian kesepakatan.
- Pabrik akan berdiri di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Seoul — LG Chem dan Hyundai Motor Group sedang merundingkan rencana pembangunan pabrik baterei kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
“LG Chem akan mengumumkan rencana ini dalam waktu dekat, dengan Hyundai Motor akan memiliki saham cukup besar di perusahaan itu,” demikian eksekutif senior LG Chem seperti diberitakan Korea Times.
“Persyaratan umum telah disepakati, tapi beberapa detail perlu disesuaikan sebelum diumumkan secara resmi,” lanjutnya.
Investasi pabrik baterei akan sangat besar, karena Indonesia menjamin pajak istimewa untuk industri pemula. Indonesia dikabarkan akan memberi pembebasan pajak bahan impor kepada LG Chem dan Hyundai, setidaknya selama tujuh tahun.
LG Chem juga dan Hyundai juga meminta perlakuan prosedur bea cukai preferensial, dan Indonesia telah menyetujui. Keduanya juga menerima insentif keuangan lain, seperti pajak penghasilan perusahaan ‘tarif tetap’, dan kemungkinan pembebasan untuk periode tertentu.
Pendirian usaha patungan ini akan mendirikan dorongan baru bagi Indonesia. Pabrik akan berdiri di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Indonesia juga sedang berusaha membangun ekosistem EV. Dalam hal lokasi geografis, Indonesia berada pada posisi yang tepat bagi Hyundai untuk memperluas saluran penjualan ke Australia dan negara-negara di kawasan lain dengan menggunakan tenaga kerja Indonesia yang kompetitif.
