Crispy

Mantan Ratu Kecantikan dan Istri Gembong Narkoba El Chapo Guzman Dijebloskan ke Penjara

  • Emma Coronel Aispuro mengakui semua yang dituduhkan jaksa.
  • Hakim memvonisnya tiga tahun penjara, dan menyerahkan hasil kejahatan.
  • Kartel Sinaloa kini tanpa pemimpin dari lingkaran dekat Joaquin ‘El Chapo’ Guzman.

JERNIH — Pengadilan Federal Washington DC memvonis Emma Coronel Aispuro, istri gembong narkoba Meksiko paling menakutkan Joaquin ‘El Chapo’ Guzman, 36 bulan penjara setelah mengaku bersalah membantu kartel Sinaloa.

Aispuro muncul di pengadilan, Selasa 30 November, untuk mendengarkan vonis yang satu tahun lebih ringan dari tuntutan jaksa. Selain menerima vonis, mantan ratu kecantikan itu juga menyerahkan sekitar 1,5 juta dolar AS, atau Rp 21,4 miliar, hasil kartel Sinaloa kepada pemerintah AS.

Setelah El Capho, atau Si Pendek, ditangkap dan diekstradisi ke AS, Aispuro mengambil alih kartel Sinaloa dan menjalankan bisnis obat bius. Dakwaan jaksa menyebutkan ibu dua anak kembar itu bersekongkol mendistribusikan narkoba, mencuci uang, dan terlibat urusan keuangan dengan kartel Sinaloa.

Tahun 2015, Aispuro memainkan peran yang memungkinkan Guzman melarikan diri dari penjara. “Peran terdakwa sebenarnya minimal, tapi bertindak untuk mendukung suaminya,” kata Jaksa Anthony Nardozzi.

Menurut Nardozzi, Aispuro juga dengan cepat bertanggung jawab atas perilaku kriminalnya setelah ditangkap di Bandara International Dulles, Februari 2021.

Sejak ditangkap, Aispuro tak kembali ke rumah. Ia mendekam dalam tahanan, dan dua anak kembar hasil perkawinan dengan El Chapo kerap mengunjungi. Pengacaranya mengatakan pengakuan bersalah diharapkan membuat Aispuro cepat kembali menjalani hidup normal dengan anak kembarnya.

Kartel Sinaloa kini tanpa pemimpin dari lingkaran terdekat El Chapo. Namun, sindikat itu dikabarkan tetap aktif di Sinaloa mendistribusikan narkoba ke AS.

Back to top button