- Gelombang PHK kali ini didorong target keuangan tak terpenuhi.
- Penghasilan Meta dari iklan digital terjun bebas.
JERNIH — Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, berencana menggelar lagi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan korban ribuan pekerja.
Mengutip sejumlah sumber yang mengetahui informasi ini, Bloomberg memberitakan pengurangan didorong oleh target keuangan perusahaan.
November 2022 Meta, raksasa jejaring sosal, memecat 11 ribu karyawan, atau 13 persen dari seluruh pegawai di seluruh dunia. Pemecatan yang akan datang merupakan tambahan, dan tapi jumlah pastinya tak diketahui.
Februari 2023 CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan perusahaannya berfokus apda penghentian proyek yang tidak berjalan, atau mungkint tidak lagi penting, dan berencana menghapus lapisan manajemen menengah untuk membuat keputusan lebih cepat.
Dia juga menyebut 2023 sebagai tahun efisiensi, yang bertujuan memotong biaya secara drastis. Langkah-langkah itu mengikuti penurunan tajam dalam pendapatan iklan digital.
September 2022 Zuckerberg memperingatkan staf-nya bahwa Meta bermaksud memangkas pengeluaran dan merestrukturisasi timnya.
