Crispy

Matangkan Diklatsarnas, SIGAP Indonesia Gelar Pemetaan Lokasi

Wakasatnas Anggun Darani menyebut, Pemkab Garut sangat luar biasa mendukung gelaran Diklatsar Nasional ini. Dukungan tersebut terlihat dari pengerahan armada dan personel BPBD Garut, Perhutani Garut, Dinsos Garut sebagai upaya mensukseskan perhelatan akbar di penghujung tahun 2022

JERNIH– Tim Diklat Badan Nasional Syarikat Islam Tanggap Bencana (Sigap Indonesia) menggelar pemetaan lokasi Pendidikan dan Pelatihan Dasar Manajemen Kebencanaan Tingkat Nasional (Diklatsarnas) ke II di Camping Ground dan Wisata Alam Situ Cibeureum yang masuk dalam kawasan Perhutani area Garut, Jawa Barat.

Di lokasi, tim tracking menelusuri area hutan untuk mencari jalan tembus dari Camping Ground ke kawasan Wisata Alam Situ Cibeureum yang berjarak sekitar dua kilometer. Dalam aksinya, tim tracking ditemani petugas Polisi Hutan dan Jagawana Perhutani Garut.

Selain tim tracking, ada tim survei dan pemetaan lokasi membuat layout atau denah pelaksanaan Diklatsarnas SIGAP Indonesia yang akan digelar pada 9-11 Desember 2022.

Usai survei di Camping Ground, tim bergerak menuju kawasan Wisata Alam Situ Cibeureum, melakukan hal yang sama. Hasil dari survei lokasi nantinya akan dipresentasikan pada rapat Tim Teknis Diklatsarnas SIGAP Indonesia yang akan dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Syarikat Islam Garut yang juga Wakil Bupati Garut dr. Helmy Budiman beserta pejabat teras Pemkab Garut lainnya, seperti Kepala Pelaksana BPBD Garut, Kadinsos, Kepala ADM Perhutani dan lainnya.

Menurut Kepala Divisi Diklat Badan Nasional SIGAP Indonesia, Herman Satmoko, timnya sangat siap menggelar Diklatsar Nasional. “Insya Allah kami sangat siap dengan segala kemungkinan terburuk sekali pun,” ujar Herman, di lokasi.

Sementara itu, Wakil Kepala Badan Nasional SIGAP Indonesia, Abdul Aziz Baihaqi mengatakan, pelaksanaan Diklatsarnas ini sangat tepat digelar di Garut karena kabupaten ini dianggap sebagai laboratorium bencana alam terlengkap di Indonesia.

“Semu potensi bencana alam ada Garut, mulai dari banjir, longsor hingga tsunami bisa terjadi di Garut, maka Diklatsarnas ini menjadi penting guna mempersiapkan relawan yang benar-benar siap menghadapi bencana alam. Tidak ada yang mau bencana, jika itu terjadi, maka kita harus siap menghadapinya,” ujar Abdul.

Di lapangan hadir pula Wakil Kepala Satuan Nasional (Wakasatnas) SIGAP Indonesia, Anggun Darani’; Kepala Divisi Logistik, Achmad Salabi; Kepala Divisi Pusdatin dan Humas, Arie Maulana Karang; Kepala Badan Daerah SIGAP Wijayakusuma, Rofiq Munandzar; Wakil Ketua PW Syarikat Islam Jawa Barat, H. Maman Suryaman, Kepala SIGAP Indonesia Kabupaten Garut, Karnoto.

Di tempat yang sama, Wakasatnas Anggun Darani menyebut, Pemkab Garut sangat luar biasa mendukung gelaran Diklatsar Nasional ini. Dukungan tersebut terlihat dari pengerahan armada dan personel BPBD Garut, Perhutani Garut, Dinsos Garut sebagai upaya menyukseskan perhelatan akbar di penghujung tahun 2022.

“Insya Allah kita akan tutup akhir tahun 2022 dengan melahirkan relawan yang berkualitas untuk menghadapi bencana yang akan datang,”ujar Anggun. [rls]

Back to top button