Melania Trump tak Menulis Surat Ucapan Terima Kasih Kepada Staf Gedung Putih
- Melania menyuruh staf rendahan mengetik surat ucapan terima kasih.
- Sesuai tradisi, ibu negara menulis sendiri surat itu dengan bahasanya.
- Melania memang ibu negara yang ogah menjalankan perannya.
JERNIH — Melania Trump sama sekali tidak menulis, atau menyampaikan ucapan terima kasih, kepada 80 staf yang selama empat tahun merawat keluarganya di Gedung Putih.
CNN melaporkan mantan ibu negara itu, yang meninggalkan Gedung Putih dan baru saja menghabiskan malam pertamanya di Gedung Putih Musim Dingin, mengalihkan pekerjaan itu ke staf rendahan.
Melania meminta staf itu mengetik surat untuk pelayan, juru masak, pembantu rumah tangga, penerima tamu, dan pekerja pemeliharaan lainnya.
Mantan model berusia 51 tahun itu meminta staf menulis ‘Nyonya Trump’, agar tampak seolah surat itu dibuatnya sendiri. Setelah surat diketik, Melania menandatangani. Sekitar 80 staf menerima pesan itu.
Gedung Putih punya tradisi yang dipertahankan bertahun-tahun. Ibu Negara meninggalkan catatan, atau surat ucapan terima kasih, untuk seluruh staf sebelum meninggalkan Gedung Putih.
Biasanya, keluarga pertama — atau presiden, ibu negara, dan anak-anaknya — biasanya sangat dekat dengan staf, mulai dari penerima tamu sampai mereka yang bergulat di dapur.
Catatan tertulis dari ibu negara begitu berharga bagi mereka. Seluruh staf akan mengoleksi catatan-catatan itu, karena merupakan kenangan tak ternilai.
Hampir semua ibu negara menulis sendiri catatan dan surat ucapan terima kasih untuk seluruh staf, tapi Melania tidak melakukannya.
Mengutip sejumlah sumber, New York Times melaporkan Melania nyaris tidak tampak sedih saat meningalkan Gedung Putih.
Humas selebritis R Couri Hay mengatakan Melania adalah ibu negara yang enggan menjalankan peran untuk suaminya. Ia melakukan semua itu sampai hari terakhir, dan tak merasa bersalah tidak menulis sendiri ucapa terima kasih untuk staf.