Menghina Penjaga Gawang Kanada dari Etnis Serbia, Kroasia Didenda Rp 827 Juta
- Milan Borjan adalah etnis Serbia yang lahir di Kroasia dan lari ke Kanada saat Perang Balkan.
- FIFA juga mendenda Serbia Rp 3,3 miliar karena memasang bendera yang menggambarkan Kosovo bagian Serbia.
JERNIH — FIFA mendenda Kroasia 53 ribu dolar AS, atau Rp 827 juta, akibat perilaku penggemarnya yang menyerang penjaga gawang Kanada Milan Borjan.
Serangan terjadi saat Kroasia bertemu Kanada dalam laga penyisihan Grup F Piala Dunia 2022, 27 November lalu. Selama pertandingan fans Kroasia menghina Borjan, etnis Serbia yang lahir di Kroasia yang melarikan diri ke Kanada saat masih kecil.
Fans Kroasia mengacungkan spanduk, mengacu pada operasi militer 1995 yang mengakhiri perang kemerdekaan Kroasia.
Di Balkan, garis etnis ditentukan berdasarkan agama. Milan Borjan menjadi etnis Serbia karena beragama Kristen Orthodoks. Jika dia beragama Katolik akan dianggap sebagai orang Kroasia.
Selama operasi militer 1995, 200 ribu etnis Serbia meninggalkan Kroasia. Keluarga Borjan berada di antara mereka.
FIFA juga mendenda Serbia 200 ribu franc Swiss, atau Rp 3,3 miliar, karena menggantung bendera kontroversial yang menggambarkan Kosovo bagian dari Serbia. Di bawah bendera terdapat kalimat tidak akan ada penyerahan.
Kosovo, bekas propinsi Republik Federasi Yugoslavia dengan mayoritas penduduk Albania, mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia tahun 2008. Beograd menolak deklarasi itu dan mengobarkan perang.
Denda lainnya dijatuhkan FIFA terhadap Arab Saudi, yang panen kartu kuning saat menghadapi Argentina dan Meksiko. Denda yang dikenakan masing-masing 15 ribu franc Swiss, atau Rp 248 juta.