Crispy

Menlu AS Anthony Blinken: NATO Siap Kemplang Rusia Jika Berani Invasi Ukraina

  • Ukraina mengerahkan pasukan ke Donbas, dan negara-negara Barat memprovokasi Kiev melakukan tindakan anti-Rusia.
  • NATO bersumpah terus meningkatkan kemampuan militer Ukraina agar bisa melawan Rusia.

JERNIH — Menlu AS Anthony Blinken mengatakan NATO siap mengambil tindakan serius jika Rusia menyerang Ukraina.

“NATO adalah aliansi defensif. Kami bukan ancaman bagi Rusia,” kata Blinken dalam konferensi di Riga, ibu kota Latvia. “Setiap langkah yang kami ambil bertujuan mempertahankan dan melindungi aliansi, serta membantu mitra kami.”

Sebelumnya, sekretaris jenderal NATO Jens Stoltenberg bersumpah pihaknya akan secara aktif berkontribusi membangun kemampuan militer Ukraina dan Georgia, agar keduanya mampu mempertahankan diri.

“Kami sedang melakukan latihan, berbagi informasi, dan menyediakan peralatan dan mendukung proses reformasi,” katanya. “Dukungan untuk kedaulatan dan integritas teritorial kedua negara mitra tetap tak tergoyahkan.”

Pernyataan Blinken dan Stoltenberg megemuka di tengah kebuntuan antara NATO dan Rusia atas kehadirannya di Eropa Timur. Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskwa akan mendesak jaminan yang ditetapkan untuk mengecualikan kemungkinan NATO bergerak lebih jauh ke timur, dan menyebarkan senjata di perbatasan Rusia.

Situasi di Ukraina juga kian tegang. Russia Today sebelumnya mengabarkan Ukraina mengerahkan pasukan ke Donbas, wilayah konflik. Moskwa menuduh AS dan NATO memprovokasi Kiev untuk melakukan tindakan anti-Rusia.

Pengerahan pasukan dan juga persenjataan terjadi setelah NATO menuduh Rusia mengkonsentrasikan pasukan di perbatasan Ukraina. Moskwa membantah tuduhan akan menginvasi Ukraina, dengan mengatakan kehadiran pasukan Rusia bukan ancaman.

Back to top button