Crispy

Meramalkan Kematian Ratu Elizabeth II, Buku Tafsir Ramalan Nostradamus Laris Manis

  • Buku ditulis Mario Reading tahun 2006. Sebelas tahun nggak laku.
  • Setelah kematian Ratu Elizabeth II, buku laris manis berkat informasi viral di media sosial.

JERNIH — Sebuah buku berisi tafsir ramalan Michel de Nostradame, populer dengan sebutan Nostradamus, menjadi best seller di Inggris setelah kematian Ratu Elizabeth II.

Nostradamus: The Complete Prophecies for the Future, demikian buku yang ditulis dan dijual Mario Reading itu, terjual 8.000 eksemplar antara 10 sampai 17 September atau dalam tujuh dari 10 hari masa berkabung atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.

Padahal, sepekan sebelum kematian ratu buku itu — yang diterbitkan tahun 2006 — hanya terjual lima eksemplar.

Dalam buku itu Mario Reading menginterpretasikan tulisan-tulisan terkenal peramal Nostradamus. Namun buku itu berutang popularitas karena ekstrak-nya menjadi viral di media sosial.

Dalam interpretasinya terhadap salah satu ramalan Nostradamus, Reading menulis Ratu Elizabeth II akan mati pada usia sekitar 96 tahun.

Mario Reading tidak menyaksikan kesuksesan bukunya. Ia meninggal tahun 2017, atau sebelas tahun setelah menyaksikan buku itu tak laku.

Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September dan dimakamkan pada 19 September dalam upacara yang dhadiri pemimpin dunia.

Back to top button