Merespon Korut, Korsel Tembakan Rudal dan Gagal, Penduduk Panik
- Rudal Hyunmoo-2 ditembakan Selasa 4 Oktober malam.
- Rudal meluncur sesaat, jatuh, dan terbakar. Penduduk sekitar pangkalan militer panik.
JERNIH — Korea Selatan (Korsel), Rabu 5 Oktober, meluncurkan rudal Hyunmoo-2 untuk merespon uji rudal Korea Utara (Korut). Namun, rudal itu jatuh, menimbulkan kebakaran besar, dan kepanikan.
Kantor berita Yonhap memberitakan rudal jarak pendek Hyunmoo-2 diluncurkan Selasa 4 Oktober malam. Rudal meluncur sejenak dan jatuh.
“Propelan rudal terbakar, tapi hulu ledaknya tidak meledak,” kata seroang pejabat militer Korea Selatan kepada Yonhap.
Video penembakan rudal itu, dan saat jauh dan terbakar, viral di media sosial. Dalam video terlihat bola api oranye membumbung ke udara. Rudal itu jatuh di area tak jauh dari pangkalan udara dekat Gangneung, di pantai timur Korsel.
“Penduduk panik dan menelepon balai kota,” ujar seorang pejabat di Balai Kota Gangneung kepada kantor berita AFP.
Seorang penduduk yang tak menyebut nama mengatakan; “Awalnya kami tidak tahu apa yang sedang terjadi karena kami tidak menerima pemberitahuan militer tentang latihan penembakan.”
Korsel dan Korut secara teknis masih dalam keadaan berperang, karena Perang Korea 1950-53 tidak diakhiri dengan perjanjian damai tapi gencatan senjata.
Pyeongyang menolak imbauan perundingan damai, dan kerap memicu provokasi dengan mengunji senjata terbaru. Terakhir, Korut menguji rudal balistik jarak menengah (IRBM) yang lewat di atas udara Jepang.
Tidak berlebihan jika warga Korsel panik dan mengira terjadi perang saat rudal Hyunmoo-2 jatuh dan terbakar. “Kami pikir terjadi perang,” kata seorang pengguna Twitter. “Tapi mengapa begitu lama militer mengkonfirmasi pertanyaan kami.”