Kairo – Mesir gencar promosi temuan arkeologi untuk membangkitkan industri pariwisatanya yang sedang lesu. Salah satunya dengan memamerkan mumi hewan hasil temuannya di lahan pemakanan kuno untuk pertama kalinya.
Koleksi mumi yang dipamerkan merupakan temuan para arkeolog di dekat Piramida Saqqara, sebelah selatan ibu kota Mesir, Kairo. Mereka menggali ratusan artefak termasuk topeng, patung, serta mumi berbagai hewan, mulai dari kucing, burung, ular kobra, buaya, hingga anak singa. Artefak-artefak tersebut, termasuk mumi-mumi hewan, ditampilkan di hadapan publik dalam sebuah pameran di dekat nekropolis Saqqara.
Mengutip BBC, Kementerian Purbakala Mesir mengaku tengah melakukan uji coba untuk memverifikasi apakah dua mumi yang ditemukan adalah jasad anak singa. Tidak seperti mumi kucing, yang sering ditemukan oleh para arkeolog, penemuan singa utuh dianggap sebagai hal yang langka.
Dalam jumpa pers, seorang pejabat Mesir menyebut sebuah patung kumbang scarab raksasa sebagai salah satu penemuan paling penting. “Temuan paling elok dari ratusan artefak itu adalah patung scarab. Ini scarab terbesar di seluruh dunia,” kata Mustafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Agung Purbakala Mesir.
Saqqara adalah lahan kuburan kuno Memphis, ibu kota Mesir kuno, selama lebih dari dua milenia. Terletak sekitar 30 kilometer sebelah selatan Kairo, Saqqara adalah lahan kuburan aktif selama lebih dari 3.000 tahun dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya UNESCO. [Zin]
