Crispy

Negara Mandiri Vaksin: Thailand Uji Coba Vaksin Covid-19 Semprot Hidung

  • Uji coba pada tikus memperlihatkan vaksin semprot hidung memperlihatkan hasil menggembirakan.
  • Kini vaksin akan diuji coba pada manusia. Jika berhasil, pertengahan tahun depan mulai produksi besar-besaran.

JERNIH — Thailand akan menguji coba dua vaksin Covid-19 semprot hidung akhir tahun ini, setelah uji coba pada tikus memperlihatkan hasil menjanjikan.

Ratchada Thanadirek, juru bicara pemerintah Thailand, mengatakan dua vaksin itu dikembangkan Pusat Nasional untuk Rekayasa Getika dan Bioteknologi. Vaksin, lanjutnya, dibuat berdasarkan adenovirus dan influenza.

Uji coba pada tikus memperlihatkan hasil memuaskan. Sedangkan uji coba pada manusia harus dimulai akhir tahun ini, karena menunggu persetujuan dari regulator makanan dan obat.

“Kami juga akan menguji vaksin ini pada varian Delta,” kata Ratchada.

Uji coba pada manusia akan berakhir Maret 2022. Pertengahan tahun depan vaksin telah memasuki tahap produksi massal jika hasil uji coba memuaskan.

Thailand bukan satu-satunya negara yang mengembangkan vaksin Covid-19s semprot hidung. Inggris, salah satunya, melakukan hal serupa tapi tidak ada kabar berita.

Logika sederhana vaksin semprot hidung adalah virus korona masuk, dan mengendap di lapisah hidung. Vaksin semprot akan mencoba memerangi virus lewat semprotan di lapisan hidung.

Selain vaksin semprot hidung, Thailand juga membuat dua vaksin. Pertama, vaksin mRNA yang dikembangkan Universitas Chulalongkorn dan vaksin virus tidak aktif yang dikembangkan Universitas Mahidol.

Kedua vaksin akan memulai uji coba fase kedua pada manusia bulan ini.

Vaksinasi di Thailand sejauh ini mengandalkan suntikan Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm. Vaksin Pfizer-BioNTech diberikan sebagai booster untuk pekerja medis garis depan yang menerima dua dosis Sinovac.

Back to top button