Crispy

Mikrofon Mati Saat Pidato di PBB, Suara Presiden Prabowo Masih Tetap Terdengar

Selain Prabowo yang berpidato di urutan kelima, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan diketahui juga mengalami mati mikrofon saat berpidato di urutan kedua dalam agenda yang sama.

JERNIH – Mikrofon Presiden Prabowo Subianto tiba-tiba mati saat pidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Senin (22/9/2025). Peristiwa ini sempat menimbulkan tanda tanya mengingat Prabowo tengah menyampaikan sikap tegas Indonesia terhadap isu Palestina.

Peristiwa itu terjadi dalam momen pertemuan tingkat tinggi PBB terkait isu Palestina dan solusi dua negara. Mikrofon Prabowo mati saat menyampaikan kalimat ‘kami bersedia menyediakan pasukan perdamaian’.

Presiden Prabowo berbicara pada urutan kelima, setelah Raja Jordania Abdullah II pada urutan pertama, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada urutan kedua, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva pada urutan ketiga, dan Presiden Portugal Marcelo Nuno Duarte Rebelo de Sousa pada urutan keempat. Presiden Turki juga mengalami mati mikrofon saat berpidato di agenda yang sama.

Dalam KTT soal Palestina yang dipimpin Prancis dan Arab Saudi tersebut, 33 pemimpin delegasi yang mewakili negara dan perkumpulan negara seperti Uni Eropa dan Liga Arab, menyampaikan pandangan mereka tentang penyelesaian masalah Palestina dan implementasi solusi dua negara yang ideal.

Menanggapi momen tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menjelaskan penyebab mikrofon Prabowo mati lantaran terbentur aturan pidato di markas PBB. “Terdapat aturan prosedur bahwa setiap negara mendapat kesempatan 5 menit. Apabila pidato lebih dari 5 menit, maka mikrofon akan dimatikan,” kata Direktur Informasi dan Media Kemlu, Hartyo Harkomoyo.

Dia mengatakan setiap pertemuan PBB memiliki aturan tersendiri. Salah satunya alokasi waktu yang diberikan bagi setiap anggota delegasi untuk menyampaikan pandangan mereka di hadapan sidang.

Namun, Hartyo mengatakan Prabowo menyampaikan pidato dengan lantang sehingga delegasi PBB yang hadir di ruang sidang masih mendengar suara Prabowo meski tanpa mikrofon.”Meski mikrofon dimatikan, pidato Presiden Prabowo masih jelas terdengar oleh para delegasi di Aula Sidang Majelis Umum,” katanya.

Sementara Direktorat Komunikasi Turki mengungkapkan alasan yang sama bahwa mikrofon terputus secara otomatis apabila sambutan diberikan melampaui batas waktu 5 menit. Sebagaimana dilaporkan kantor berita Anadolu, Presiden Erdogan melampaui batas waktu dalam pidatonya karena ia sempat berhenti saat mendapat sambutan tepuk tangan dari hadirin.

Back to top button