Crispy

Militer dan Polisi Myanmar Siksa Anggota NLD Sampai Mati

  • U Khin Maung Latt dibawa dari rumahnya Sabtu 6 Maret pukul 22:00.
  • Bersamanya terdapat empat anggota NLD yang juga dibawa.
  • Maung Latt disiksa secara brutal dan tewas mengenaskan.
  • Empat anggota NLD lainnya tak diketahui nasibnya.

JERNIH — Militer Myanmar menyiksa U Khin Maung Latt, ketua lingkungan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Kotapraja Pabedan, Yangon.

Irrawaddy.com melaporkan Muslim berusia 58 tahun itu dibawa dari rumahnya Sabtu 6 Maret malam. Saksi mata mengatakan selama di tahanan, Maung Latt dipukul dan ditendang secara brutal.

Minggu 7 Maret pagi keluarganya diberi tahu Maung Latt meninggal, setelah tak sadarkan diri cukup lama. Keluarga mengambil jenazah Maung Latt dari rumah sakit militer Mingaladon.

Saat dibawa, jenazah Maung Latt masih berlumur darah. Keluarga tak kuasa menahan tangis menyaksikan bukti kekejaman rejim militer Myanmar.

U Tun Kyi, dari Masyarakat Mantan Tahanan Politik, mengatur pemakaman Maung Latt yang dijadwalkan Minggu malam. Menurut Tun Kyi, kebrutalan militer dan polisi kemungkinan baru berhenti setelah Maung Latt tak bernyawa lagi.

Maung Latt dikenal anggota NLD Yangon dan linkungannya sebagai pekerja kesejateraan sosial warga. Ia aktif berkampanye tahun 2015 dan 2020.

Sumber di NLD menyebutkan Maung Latt bukan satu-satunya yang ditangkap saat berada di rumahnya. Sepanjang Sabtu malam, militer dan polisi meneror warga dan menangkap empat anggota NLD dari Pabedan dan tiga dari Kyauktada.

Back to top button