Crispy

Muslim di Ukraina Rayakan Idul Fitri dalam Suasana Perang

  • Shalat Idul Fitri di Kyiv terasa sepi, karena sebagian Muslim di Ukraina melarikan diri.
  • Mereka yang bertahan diimbau melakukan yang terbaik untuk Ukraina.

JERNIHMuslim di Ukraina merayakan Ramadhan Bayram, atau Idul Fitri, Senin 2 Mei di tengah bayang-bayang perang.

Di Kyiv, shalat Idul Fitri digelar di Masjid Islamic Community Center. Jumlah jamaah tak banyak, karena sebagian besar pemeluk Islam harus meninggalkan rumah mereka akibat perang.

Seyran Arifov, presiden Dewan Muslim Ukraina, mengatakan sebagian Muslim lari ke negara tetangga. Lainnya bertahan di Kyiv dan kota-kota lain.

“Kami meminta komunitas Muslim melakukan yang terbaik untuk berkontribusi pada negara dan rakyat,” kata Arifov kepada Anadolu Agency.

Seyfullah Rashidov, profesor di Izmail State University of Humanities Ukraine, menyapa semua Muslim dan berharap hidup damai dan sehat. Ali Assadi, warga Ukraina asal Palestina, mengatakan mereka berharap perang segera berakhir.

Invasi Rusia ke Ukraina membunuh 2.899 warga sipil dan melukai 3.235 lainnya, menurut perkiraan PBB. Jumlah korban sebenarnya mungkin jauh lebih besar.

Lebih 5,4 juta orang melarikan diri ke negara lain, dan 7,7 juta mengungsi di dalam negeri.

Back to top button