PA 212 Minta Batalkan Pemanggilan Habib Rizieq hingga Pencopotan Kapolda Metro Jaya
“Kalau memang HRS memenuhi panggilan ke Polda Metro Jaya, maka bisa terjadi umat akan tumpah ruah turun ke jalan mengawal pemeriksaan”
JAKARTA – Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana turun ke jalan jika Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) memilih untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (1/12/2020) besok.
Wakil Sekjen PA 212, Novel Bamukmin, mengatakan para pengikut dan simpatisan bakal mendampingi proses pemeriksaan Rizieq.
“Kalau memang HRS memenuhi panggilan ke Polda Metro Jaya, maka bisa terjadi umat akan tumpah ruah turun ke jalan mengawal pemeriksaan,” ujarnya di Jakarta, Senin (30/11/2020).
Oleh karena itu, Novel meminta Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran membatalkan pemanggilan terhadap Rizieq Shihab. Sebab menurutnya, pemanggilan tersebut hanya mengada-ada, karena justru membuat kegaduhan baru di tengah-tengah masyarakat.
“Itu yang hanya membuat kegaduhan serta justru melanggar Prokes itu sendiri, karena sejatinya Kapolda sudah tahu konsekuensinya dampak pemanggilan yang tidak berkeadilan itu,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga meminta Kapolri Jendral Idham Aziz mencopot Kapolda Metro Jaya. Sebab dinilai justru bakal menciptakan kerumunan lantaran membiarkan pemanggilan Rizieq.
“Kapolri harus mencopot Kapolda Metro Jaya, karena telah menyebabkan kerumunan massa kalau pemanggilan dipaksakan,” ujar dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memanggil Rizieq Shihab untuk menjalani pemeriksaan terkait kerumunan di Tebet, Jakarta Selatan dan Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Pemeriksaan rencananya bakal berlangsung di kantor Polda Metro Jaya, Selasa (1/12/2020) besok. [Fan]